Butuh Air Bersih dan Kebanjiran, Begini Jeritan Warga Kampung Bugis Bali di Pengungsian
Jubaidah adalah satu di antara puluhan warga Kampung Bugis yang menjadi korban penggusuran pada Februari 2017 lalu.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
"Harapan kami tidak banyak. Cuma itu saja. Mohonlah kami diberikan tempat yang pasti untuk kami bisa tinggal. Kami tidak akan lagi mempersoalkan yang kemarin, karena memang sudah begitu keadaannya. Tapi mohonlah kami diberikan solusi," kata Kaling Kampung Bugis, Muhadi.
Berat Tinggalkan Kampung Sendiri
Warga yang tinggal di tempat penampungan sementara ini lahir dan besar di Serangan, karena itu saat ada tawaran transmigrasi, mereka keberatan meninggalkan kampung halaman sendiri.
Lurah Serangan I Wayan Karma mengaku tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk warga Kampung Bugis yang masih tinggal di pengungsian.
Karma mengaku mereka sudah sempat ditawarkan untuk transmigrasi, namun tidak bersedia.
"Kami sudah tawarkan untuk transmigrasi, tapi tidak mau, ya mau bagaimana lagi," kata Karma.(*)