Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel 2025

Belum Ada Figur Penantang di Golkar Sulsel Selain Appi dan IAS

Perebutan kursi Ketua Golkar Sulsel masih didominasi Appi, IAS, dan Taufan Pawe. Belum ada penantang baru.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com
MUSDA GOLKAR – Pengamat Politik Unhas, Ali Armunanto. Ali sebut perebutan posisi ketua masih didominasi oleh tiga nama. Perebutan kursi Ketua Golkar Sulsel masih didominasi Appi, IAS, dan Taufan Pawe. Belum ada penantang baru. 

Ringkasan Berita:
  • Perebutan posisi Ketua Golkar Sulsel masih didominasi Appi, IAS, dan Taufan Pawe. Pengamat Unhas menyebut belum ada figur penantang baru. 
  • Nama Kadir Halid disebut berpotensi jadi kuda hitam jika konflik antar elite makin tajam. Musda Golkar Sulsel akan digelar setelah penyesuaian di beberapa daerah.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perebutan posisi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) masih didominasi oleh tiga nama besar.

Antara lain, Taufan Pawe, Munafri Arifuddin (Appi), dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Hingga kini, belum muncul figur baru dianggap mampu menantang dominasi ketiganya.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto, menyebut polarisasi di tubuh Golkar Sulsel masih terfokus pada tiga tokoh tersebut.

“Sejauh ini figur baru belum muncul. Polarisasi masih berpusat pada Taufan Pawe, Appi, dan IAS,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Meski begitu, Ali menilai peluang munculnya figur alternatif tetap terbuka.

Terutama jika persaingan antar ketiga tokoh semakin memanas.

Ia menyebut nama Kadir Halid sebagai sosok yang berpotensi menjadi “kuda hitam”.

“Kadir Halid punya potensi. Ia bisa saja muncul sebagai figur alternatif dengan memanfaatkan ketatnya persaingan,” katanya.

Menurut Ali, jika gesekan antar kubu semakin tajam, kader Golkar yang bersikap pragmatis bisa mencari sosok yang lebih moderat dan mampu merangkul semua pihak.

“Kalau pertarungan terlalu sektarian, kader pragmatis akan cari jalan tengah,” jelasnya.

Dalam konteks itu, Kadir Halid dinilai bisa menjadi figur penyeimbang. “Jika konflik personal makin terbuka, tokoh seperti Kadir Halid bisa jadi alternatif bagi mereka yang tidak menyukai gaya politik sektarian,” tambahnya.

Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menegaskan pelaksanaan Musda akan tetap mengacu pada mekanisme organisasi.

“Kita tetap berpegang pada mekanisme organisasi,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved