SYL: Sulsel Beruntung karena Doa Tulus Masyarakat
Syahrul pun malu menyebut usianya yang sebentar lagi berusia 62 tahun, 16 Maret 2017.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
"Saya start dengan Rp 9 Juta (Pendapatan Perkapita masyarakat Sulsel) sekarang sudah Rp 45 juta dan tak ada provinsi seperti itu Pak. Mari bersama kita semua berakhir khsusnul khatimah saja," katanya.
Tak gampang memimpin Sulsel, itu kata Syahrul di depan ratusan jamaah zikir dan doa.
"Tidak gampang memimpin pemerintah, saya anggap saya tidak di Sulsel kalau tidak ada demonstrasi. Bahkan, gunung meletus saja di Yogya, orang demo, kan tak gampang," katanya.
Masalah Pemerintahan, Syahrul juga bahwa sistem pemerintah saat ini tak linier.
"Pemerintah itu linier dan predictible dan lain tong pemeriksaan, misalnya pemeriksaan A, B dan sudah cocok tapi masih ada lagi pemeriksa bilang itu salah. Tapi kalau kita tak berbuat maka apa kita bikin yang penting itu tak ada niat jahat dan tak ada kriminal di dalamnya," katanya.
Khusus kereta api, Pemprov Sulsel mendapatkan kucuran anggaran tahun sebesar Rp 100 M.
"Masih ada jalan tol yang kita buat, proses pembicaraan kereta dalam kota masih dalam pembicaraan, airport masih harus diperluas," katanya.
"Jalan di sekitar Camba kita pastikan buat terowongan lagi, kapan itu, ini tahun," katanya. (*)