Tak Tamat SD, Sumardin yang Hanya Petani Nikahi Bule Jerman dan Jadikan Muallaf
Bayangkan, jarak Würzburg dengan Masamba, berdasarkan peta elektronik, mencapai 11,6 ribu kilometer.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Edi Sumardi
Saat akad nikah, Sumardin mengenakan kopiah, sementara Ermina mengenakan kerudung.
Kepala KUA Masamba, Hatta Yasin, membenarkan pernikahan keduanya.
"Iya benar ada pria asal Balebo (Baloli) menikah dengan bule tadi pagi," kata Hatta.
Pada Juli 2016 lalu, TribunLutra.com memberitakan, seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, Edi Suranta Ginting (37) mendirikan Rumah Pohon.
Baca: Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing
Sesuai namanya, Rumah Pohon dibangun pada sebuh pohon yang berada di pinggir Sungai Masamba.
Baca: Rumah Pohon di Baloli Jadi Lokasi Selfie Favorit ABG Lutra
Selain unik, rumah pohon itu juga dijadikan tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat.
Baca: VIDEO: Belajar Bahasa Inggris di Rumah Pohon Baloli Masamba
Sejak dirintis pada Februari 2016 lalu, rumah tiga lantai itu telah didatangi wisatawan asing yang ingin mengabdikan dirinya mengajar bahasa Inggris.
Selain dijadikan tempat belajar, Rumah Pohon itu juga dijadikan pilot project rumah yang dibuat dari berbagai jenis sampah rumah tangga.
"Salah satu yang kami lakukan di rumah pohon ini yakni membuka kelas belajar bahasa Inggris dan menghadirkan orang-orang asing dari berbagai negara yang sedang berwisata di Indonesia," kata Edi kepada TribunLutra.com, Kamis (21/7/2016).
Saat TribunLutra.com datang, dua orang warga asing asal Perancis sedang mengajar bahasa Inggris.
"Bule-bule yang mengajar di sini adalah bule yang sedang kunjungan wisata ke Indonesia dan menyempatkan diri datang di sini. Mereka tidak ada yang lama karena visa yang digunakan adalah visa wisata," katanya.(*)