Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing

Rumah pohon itu juga dijadikan tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing - rumah-pohon-lutra_20160721_204706.jpg
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Rumah pohon di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7/2016).
Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing - rumah-pohon-lutra_20160721_204738.jpg
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Rumah pohon di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7/2016).
Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing - rumah-pohon-lutra_20160721_205454.jpg
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Rumah pohon di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7/2016).
Rumah Pohon di Baloli Luwu Utara, Tempat Kursus Bahasa Inggris, Dikunjungi Wisatawan Asing - rumah-pohon-lutra_20160721_205126.jpg
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Rumah pohon di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7/2016).

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, bernama Edi Suranta Ginting (37) mendirikan sebuah rumah pohon di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Rumah pohon dibangun di atas sebuh pohon yang berada di pinggir Sungai Masamba.

Selain unik, rumah pohon itu juga dijadikan tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat.

Sejak dirintis pada Februari 2016 lalu, rumah pohon tiga lantai itu telah didatangi wisatawan asing dan menyempatkan diri untu mengajar bahasa Inggris.

Selain dijadikan tempat belajar, rumah pohon itu juga dijadikan pilot project rumah yang dibuat dari berbagai jenis sampah rumah tangga.

"Salah satu yang kami lakukan di rumah pohon ini yakni membuka kelas belajar bahasa Inggris dan menghadirkan orang-orang asing dari berbagai negara yang sedang berwisata di Indonesia," jelas Edi kepada TribunLutra.com, Kamis (21/7/2016).

Saat TribunLutra.com berkunjung ke rumah pohon tersebut dua orang warga asing asal Prancis sedang mengajar bahasa Inggris.

"Bule-bule yang mengajar di sini adalah bule yang sedang kunjungan wisata ke Indonesia dan menyempatkan diri datang di sini. Mereka tidak ada yang lama karena visa yang digunakan adalah visa wisata," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved