Ada Siswa 'Letjen' di SMA 21 Makassar, Kadisdik Makassar Terkejut
Setelah mengetahui hal tersebut, Sakkar langsung menghadap kepada kepala sekolah dan mempertanyakan mengapa anak yang tidak lulus bisa sekolah
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dunia pendidikan di Makassar kembali tercoreng, hal itu terjadi setelah adanya pengakuan siswa SMA 21 Makassar yang lulus melalui jalur khusus atau akrab disapa Letjen (lewat jendela).
H Sakkar Rauf yang mendengar pengakuan murid SMA yang berdiri di Jl Poros Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar.
Sakkar menjelaskan, pengakuan yang ia dengar langsung dari mulut SMA 21 Makassar ini, setelah menelusuri jejak para murid yang telah dinyatakan gugur tapi bisa sekolah di SMA tersebut.
"Teman akrabnya anaku yang bilang itu, dia juga tidak lulus seperti anakku tapi anehmya dia bisa sekolah di SMA 21 padahal tidak lulusmi," ujarnya, Kamis (27/7/2016).
Setelah mengetahui hal tersebut, Sakkar langsung menghadap kepada kepala sekolah dan mempertanyakan mengapa anak yang tidak lulus bisa sekolah di SMA yang dipimpin Amri tersebut
Tapi Kepsek kata Sakkar tidak meresponnya, justeru mengalihkan pembicaraan itu.
"Masa persoalan keluarganya yang dibahas padahal saya tanyakan nasib anakku," ujar Sakkar.
Parahnya lagi, Sakkar diminta untuk menemui orang kepercayaan dari Kepsek SMA 21 Makassar untuk lobi-lobi jalur khusus itu.
Dia, Nasir orang kepercayaan Kepsek SMA 21 Makassar.
Namun malang, setelah bertemu Nasir, Sakkar hanya diabaikan.
"Saya tidak tau mau sekolah dimana anakku," katanya sembari bersedih.
Terkait dengan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Ismunandar langsung terkejut.
Ismunandar pun menantang orangtua murid ini untuk membuktikan, jika terjadi pungli di SMA 21 saat proses penerimaan siswa baru.
"Saya tantang kalau terbukti saya siap pecat oknum itu kalau dia seorang PNS, jika tidak bisa dibuktikan ya tau diri saja," katanya.