Panitia Reuni Akbar MAPK Ujungpandang Cari 20 Anak yang Mau Disunat Gratis
Panitia membuka pendaftaran untuk acara sunatan massal ini
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Panitia Pelaksana Reuni Akbar Madrasah Aliyah Program Khusus/ Keagamaan Negeri (MAPK/MAKN) Ujungpandang 2016,
menggelar bakti sosial berupa sunnatan massal dan gratis di puncak acara itu, Sabtu (9/7/2016), mendatang.
Hanya saja, hingga H-10 hajatan di Kampus Al Hidayah (Eks Asrama Haji Ujungpandang), Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Biringkanaya, Makassar, jumlah anak yang mendaftar masih belum sesuai target panitia.
"Peserta Sunatan Massal sampai saat ini masih kurang dari kuota yang dipersiapkan panitia, minimal 30 anak," kata Ketua Panitia Pelaksana Reuni Muhammad Rusdi Umar, dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (1/7/2016) pagi.
Panitia membuka pendaftaran untuk acara sunatan massal ini. Selain anak dan kerabat para alumni, Panitia juga mengajak masyarakat umum untuk ikut bakti sosial ini.
"Panitia akan siapkan angkutan mobil jemput antar bagi anak dan orangtuanya yang akan disunat," kata Rusdi yang juga staf protokoler di Kantor Kemenag Wilayah Sulsel ini. ACara reuni akbar untuk 22 angkatan (1987-2011) Madrasah "pesantren" negeri yang digagas Menteri Agama Munawir Dzajali ini, akan diramgkaian dengan Halal Bihalal dan saresahan nasional bertajuk Revitalisasi MAPK/MAKN.
Mantan Wakil Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar MA, Kakanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir dijadwalkan jadi pembicara di silatirahim dan seminar itu.
Selain sunatan massal, rangkaian acara reuni juga digelar donor darah demi almamater, ziarah ke makam sejumlah ustad/pembina pesantren negeri yang hanya 10 di seluruh Indonesia itu.
Jumat (1/7/2016) petang ini, panitia juga akan menggelar peluncuran dua novel santri MAPK di RM Wong Solo, Jl Sultan Alauddin, Makassar. Dua novel yang diluncurkan itu adalah Putra Subuh (karya Ilham Saenong angkatan 1994) dan Qasidah Maribeth (Safrillah al Baiquni angkatan 1995). (*)