Anggota Dewan Luwu Timur Mulai Soroti Disparbudmudora Gegara Banyak Habiskan APBD

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Anggota DPRD menyoroti Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudmudora) Luwu Timur.

Sorotan terkait tidak jelasnya pengelolaan pariwisata di Kabupaten Luwu Timur yang ditangani Disparbudmudora. Imbasnya, pemasukan sektor pariwisata sangat minim.

Warga Kampung Baru Luwu Utara Berkebun Pohon Pisang di Jalan Trans Sulawesi

Promosi Kearifan Lokal, Disbudpar Sulsel Suguhkan Culture Run 2019 Diakhir Pekan

Tak Kalah Penting dari KTP dan Ijazah,Mulai Siapkan Dokumen ini Jika ingin Daftar CPNS dan PPPK 2019

All New Madza3 Inden 3 Unit di Makassar, Harga OTR Mulai Rp 499 Juta

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Akan Hadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali, 8 Agustus Mendatang

Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin mengatakan Disparbudmudora termasuk dinas yang banyak menghabiskan anggaran untuk pengembangan wisata.

"Tapi coba lihat pariwisata kita? Apa umpan baliknya ke pemasukan daerah atau PAD? Tidak jelas," kata Najamuddin kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).

Menurut Naja sapaannya, Disparbudmudora Luwu Timur harus menggenjot pariwisata untuk meningkatkan PAD.

Ia juga mengkritisi sejumlah kegiatan festival yang dilaksanakan pariwisata. Naja mengatakan kegiatan itu cuma buang-buang uang.

"Pertanyaannya apa kontribusi untuk pemasukan daerah untuk jangka panjang," imbuhnya.

Adapun objek wisata andalan di Luwu Timur yaitu Pantai Lemo, Pantai Ujung Suso di Kecamatan Burau.

Selain itu, Air terjun 32 tingkat Mata Buntu di Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda dan Danau Matano di Soroako, Kecamatan Nuha.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: