Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Gowa Bolehkan 15 Persen Kenaikan Pangan Jelang Ramadan

Jelang Ramadan memang biasanya ada kenaikan, tapi meskipun begitu kami upayakan kenaikan itu masih ditahap normal

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
ari maryadi/tribuntimur.com
Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis memimpin rapat High Level Meeting (HLM) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa (Disperdastri) Kabupaten Gowa terus berupaya menekan harga-harga bahan sembako jelang Ramadhan.

Kepada Dinas Perdastri Andi Sura Suaib mengatakan agen ataupun distributor pasar hanya dibolehkan menaikkan harga sembako hingga 15 persen dari harga normalnya. Langkah tersebut diambil untuk menekan kenaikan signifikan.

"Jelang Ramadan memang biasanya ada kenaikan, tapi meskipun begitu kami upayakan kenaikan itu masih ditahap normal," kata Andi Sura, Rabu (1/5/2019).

Baca: Live Streaming RCTI & meTube Barcelona vs Liverpool Jam 02.00: Nasib Barca di Tangan Alisson Becker

Baca: 2 Hari Menghilang, Bado Ditemukan Tewas di Bawah Tumpukan Material

Sementara itu Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis mengaku kenaikan signifikan memang terlihat di April ini. Pasalnya, kata Muchlis, baru-baru saja dilakukan pemilu dan langsung menghadapi ramadhan dan Idulfitri yang tersisa seminggu ini

Muchlis mengaku telah telah menggelar High Level Meeting (HLM) untuk membahas kondisi harga bahan pokok dan stok jelang ramadhan dan idulfitri ini.

Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis memimpin rapat High Level Meeting (HLM) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.
Sekretaris Kabupaten Gowa, Muchlis memimpin rapat High Level Meeting (HLM) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa. (ari maryadi/tribuntimur.com)

"Kita rapat bersama BI untuk mencari solusi, dan memastikan dsitributor tidak berheti memasok di Kabupaten Gowa," kata Muchlis.

Menurut Muchlis rapat tersebut dihadiri masing-masing stakeholder yakni Perwakilan BI Sulsel, Perwakilan Bulog, Perwakilan Pertamina dan SKPD terkait.

Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulsel, Rawidra Ardiansyah, mengatakan perkembangan inflasi Kabupaten Gowa termasuk Takalar, Pangkep masuk pada zona Makassar dengan inflasi yang mencapai angka 2.48 persen.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu dibulan yang sama maka tahun ini menurun mengalami penurunan," ungkapnya.

Menurut Rawidra, salah satu cara menekan inflasi yakni dengan memastikan ketersediaan pasokan. Caranya dengan mengimbau pelaku perdagangan komoditas pangan antardaerah untuk tetap memprioritaskan pemenuhan kebetuhan masyarakat. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved