Tinggalkan Rumah Sejak Kemarin, Bocah Lima Tahun di Enrekang Masih Dicari
Seorang anak berusia lima tahun bernama Azzam dikabarkan hilang sejak kemarin, Selasa (26/2/2019) sore.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Seorang anak berusia lima tahun bernama Azzam dikabarkan hilang sejak kemarin, Selasa (26/2/2019) sore.
Orang tua bocah tersebut telah melaporkan hilangnya anak bungsunya tersebut ke Polsek Enrekang.
Kapolsek Enrekang, AKP Antonius Tutleha, membenarkan pihaknya menerima laporan anak hilang tersebut.
Anak hilang tersebut adalah putra bungsu dari lima berdaudara dari pasangan Marhaban dan Nirwana.
Berdasarkan informasi orang tuanya, Marhaban, bocah tersebut meninggalkan rumah neneknya di Jalan Industri, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, sekitar pukul 10.00 sore kemarin.
Namun, hingga menjelang magrib bocah tersebut belum juga kembali ke kediamannya maupun kediaman neneknya.
Bahkan, warga telah menemukan pakaian dan sendal yang diduga milik bocah tersebut ditepi Sungai Saddang.
"Iya betul ada laporan anak hilang, dari tadi malam sampai saat ini kami bersama, BPBD dan masyarakat sekitar melakukan pencarian secara berpencar menyusuri Sungai Saddang mencari anak itu," kata Anthonius kepada TribunEnrekang.com, Rabu (27/2/2019).
Ia menjelaskan, hingga saat ini pencarian dibantu tim SAR menggunakan perahu karet menyisir Sungai Saddang belum membuahkan hasil.
"Dari tadi malam kita sudah sisir sekitar area ditemukannya pakaian bocah tersebut namun, belum ada hasil. Kita dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com, anak tersebut memang mengalami sedikit keterbelakangan mental.
Bahkan, bocah tersebut menang sudah kerap hilang namun cepat ditemukan, tapi baru kali ini korban anak ini mengalami sedikit keterbelakangan mental.
Hingga saat ini Tim SAR Gabungan, BPBD Enrekang, Polres Enrekang masih melakukan pencarian (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez
Baca: Wabup Enrekang Pimpin Pencarian Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Saddang
Baca: HPMM PNUP Ajak Petani Enrekang Bertani Moderen dengan Alat Mikrokontroler