RILIS
'Kado' HUT Balikpapan, Pemkot Teken Nota Kesepahaman dan Perjanjian dengan UMI
Penandatangan MoU antara UMI dan pihak Pemkot Balikpapan ini digelar saat Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-122 Kota Balikpapan
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia ( UMI) Makassar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, menandatanganani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) serta perjanjian atau Memorandum of Agreement (MoA).
Penandatangan MoU dan MoA antara UMI dengan Pemkot Balikpapan ini digelar saat Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-122 Kota Balikpapan, di kantor Wali Kota Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (7/2/2019).
MoU ditandatangani Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dengan Rektor UMI, Prof Basri Modding, sedangkan MoA ditantangani Rizal Effendi dengan Dekan FTI UMI, Dr Zakir Sabara H Wata.
"Perjanjian kerja sama antardua lembaga merupakan sebuah pengakuan atas kepentingan bersama dalam membangun sinergitas, memgembangkan hubungan dan kerjasama antara kedua institusi untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan kegiatan penelitian bersama, dan pengabdian pada masyarakat," kata Rektor UMI, Prof Basri Modding dalam siaran persnya.
Baca: Hoax Marak, FTI UMI Ajari Anggota Majelis Taklim Makassar Jadi Manusia Ulil Albab
Baca: Relawan FTI UMI Sempat Menjerit soal Jeneponto Krisis Air Bersih, JK Perintahkan Kirim 10 Pompa Air
Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dalam kata sambutannya menyampaikan berbagai keberhasilan pembangunan dan juga kemungkinan tantangan yang akan dihadapi Kota Balikpapan di masa mendatang.
"Salah satu upaya untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut adalah menjalin kerjasama erat dengan berbagai pihak di antaranya lembaga pendidikan yaitu Universitas Muslim Indonesia," kata Rizal Effendi.
Dekan Fakultas Teknologi Industri ( FTI) UMI, Dr Zakir Sabara H Wata yang mendampingi rektor dalam acara penandantanganan tersebut menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
Terlebih, beberapa alumni FTI UMI kini sedang berkarya memberi sumbangsih positif dalam pengembangan industri di Kota Balikpapan.
FTI UMI adalah sasaran utama dari poin dalam MoA dan MoU tersebut.
"Khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia terkait kompetensi keinsinyuran dalam menyambut implementasi UU Nomor 11 Tahun 2014 terutama kewajiban para sarjana untuk menyandang gelar profesi insinyur melalui PSPPI di perguruan tinggi," kata Zakir Sabara H Wata.
Lanjut, kata Zakir Sabara H Wata, Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) FTI UMI hingga kini telah meluluskan 270 insinyur yang beraktivitas di berbagai bidang keinsinyuran di Indonesia maupun di luar negeri.
"Tahun 2019 insyaAllah akan menjadi momentum awal kebangkitan insinyur Indonesia," kata Zakir Sabara H Wata sekaligus doktor ilmu lingkungan.
Selain Zakir Sabara H Wata, sejumlah pimpinan UMI mendampingi rektor ke Balikpapan, di antara Wakil Rektor II (Bidang SDM dan Keuangan) Prof Dr Salim Basalamah, Kepala Humas UMI Dr Nurjannah Abna, dan Sekprodi Profesi Insinyur FTI UMI Ir Taufik Nur MT IPM ASEAN Eng.(*)