Tips Anak Tumbuh Sehat Ala Bidan Berprestasi di Bontoa Maros
Untuk mempersiapkan gizi anak, pihaknya selalu melakukan pemberian makanan tambahan,
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Bidan berprestasi dan disenangi warga di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, Sandevi (49) memiliki trik atau cara supaya anak bisa tumbuh normal.
Untuk mempersiapkan gizi anak, pihaknya selalu melakukan pemberian makanan tambahan, diantaranya bubur kacang. Pemberian makanan tambahan dilakukan setiap bulan.
Kacang tersebut sangat baik untuk pertumbuhan anak. Makanan tambahan tersebut steril dan dimasak oleh kader Posyandu yang masak. Anggarannya dari Puskemas Bontoa.
Baca: Cerita Bidan Devi, Menangis Hingga Nyaman Ditugaskan di Bontoa Maros
Baca: Kisah Bidan Sandevi di Bontoa Maros Gratiskan Persalinan Warga Miskin
Baca: Let’s Cooking With Aryaduta Hanya Rp 100 Ribu Nett per Anak
"Kalau ada anak yang kurang gizi, kita rujuk ke Puskesmas. Kita keliling kampung untuk memantau kesehatan ibu hamil, bayi dan balita," katanya, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya, pemerintah dan kalangan swasta berperan penting untuk menunjang kinerja bidan. Jika ada pertemuan, pihak pemerintah dan swasta kerap terlibat.
Dia berpesan kepada ke calon ibu di Bontoa, untuk berusaha membentuk generasi yang lebih maju.
Untuk melahirkan anak yang sehat caranya, sebelum hamil, ibu harus memastikan kesehatannya maksimal, konsumsi makanan bergizi, tidak boleh stres dan perbanyak olahraga.
"Siapkan kesehatan, makan makanan bergizi, jangan stres, dan olahraga. Kalau ibu sehat, anak juga akan sehat," katanya.
Sementara seorang pasien Hawatia mengapresiasi bidan Devi yang telah mengabdikan diri di Kecamatan Bontoa. Berkat Devi, sejumlah anak bisa lahir dengan normal.
Devi selalu mengingatkan kepada ibu hamil, supaya mengonsumsi makanan bergizi, kacang dan banyak berolahraga. Jika ada ibu bandel, maka akan ditegur.
"Saya senang dengan bidan Devi. Selain membantu kami melahirkan, dia juga memperlakukan kami seperti keluarganya. Dia yang sibuk sendiri, jika pasien membutuhkan sesuatu," katanya.
Baca: Siswa dari 3.531 Sekolah Dipastikan Tak Bisa Ikut SNMPTN 2019, Jangan Khawatir Masih Ada SBMPTN
Baca: 91 Rumah Rusak, TNI-Polri di Sidrap Turun Bantu Korban Angin Kencang
Baca: Bonceng Kotak Suara, Petugas PPK Tanrilili Maros Tabrak Sapi
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Polisi Ringkus Pengedar Ekstasi di Sidrap
Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK
Baca: Detik-detik Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes Takut dengan Andre Taulany, Sule Tak Sadar, Cek Videonya
Baca: Kabar Terbaru CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Cek Jadwalnya! Ada juga Penerimaan PPPK