TPA di Pitumpanua Wajo Siap Beroperasi
Tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo tidak lama lagi bakalan dioperasikan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUNWAJO.COM, WAJO - Tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo tidak lama lagi bakalan dioperasikan. Hal tersebit diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Wajo, Andi Baso Iqbal.
"Kemarin saya sudah tinjau ke lokasi, ternyata sudah siap. Di sana lebih bagus, karena akses jalannya sudah dibeton," katanya kepada Tribunwajo.com, Sabtu (12/01/2019).
Apalagi, pihak DLHD Kabupaten Wajo telah menyerahkan 1 mobil Dumptruck operasional untuk mengangkut sampah milik masyarakat kepada pemerintah Kecamatan Pitumpanua.
Baca: VIDEO: BNN Sulsel Press Release Penangkapan Kuris Pembawa Sabu 4 Kg
Baca: Aneka Pembersih Lantai di Ace Hardware Mulai Rp 64 Ribuan
Baca: Buruan! Anda Cari Furnitur seperti Kursi, Meja, hingga Rak Buku? Ada Program Tebus Murah di Informa
Baca: IG dan Foto Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjasari, Riri Febianti, AC, TP
Baca: Apa Penyebab Internet IndiHome Gangguan Massal di Makassar Sejak Kemarin? Begini Jawaban Telkom
Baca: Pekan ke-22 Big Match MU vs Tottenham, Liverpool Was-was Lawan Brighton. RCTI, MNCTV akan Siarkan!
Baca: Ini Dia Bek Asal Australia yang Digadang Gabung PSM Makassar! Atau ke Persib? Lihat Video Aksinya
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Dr Indrianty Sudirman, Anggota MWA Unhas Periode 2019-2023
Baca: 15 Januari, 33 Dosen FKIP Unismuh Desiminasikan Hasil Penelitian
"Akhir tahun kemarin sudah ada mobil operasionalnya, sisa dijalankan. Saya sudah suruh jalan minggu ini, mungkin minggu depan. Ini sisa menunggu kemauan pihak kecamatan," katanya.
Olehnya, pada kunjungan Andi Baso Iqbal ke Kecamatan Pitumpanua meninjau lokasi TPA yang terletak di Desa Bau-bau tersebut, dirinya pun mengintruksikan untuk segera membuat jalur layanan.
"Sisa buat jalur layanan, koordinasi antara Pak lurah dan Pak Desa. Atur waktu penjemputannya. Apalagi sudah ada kontainer sampah," katanya.
Keberadaan TPA di Kecamatan Pitumpanua menjadi kebutuhan mendesak. Mengingat, sampah-sampah milik masyarakat dibuang di sembarang tempat, seperti tanah kosong, pinggir jalan raya, bahkan di sungai. Apalagi, jarak antara Kecamatan Pitumpanua dan TPA Campalgi di Kecamatan Tempe sejauh 75 km.
Apabila TPA di Desa Bau-bau, Kecamatan Pitumpanua, cuma berkisar 5 km dari pusat Kecamatn Pitumpanua. Juga, TPA tersebut diharap mampu menampung sampah dari daerah sekitar, seperti Kecamatan Keera dan Kecamatan Sajoanging.
Baca: Ini Penyebab Listrik Padam di Sejumlah Daerah di Selayar
Baca: Selayar Berawan Hari Ini, Kecepatan Angin 10 - 15 Knots
Baca: Inilah Pekerjaan Maulia Lestari Sebelum Jadi Finalis Putri Indonesia, Kini Diduga Masuk Prostitusi
Baca: Tarif Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Ferbian, Aldiena Chena, Tiara Permatasari
Baca: Jeneponto Berpotensi Hujan Lokal, Suhu 32 Derajat Celcius
Baca: BREAKING NEWS: Polsek Tamalanrea Bekuk Dua Pelaku Curanmor di BTP
Baca: Derita Maulia Lestari-Fatya Ginanjarsari Diduga Terlibat Prostitusi Online, Dipecat Putri Indonesia
Baca: Akhir Pekan, Bulukumba Diprediksi Berawan Sepanjang Hari
Baca: KPU Sidrap PAW 10 Anggota PPS, Ini Alasannya
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Harga Tiket Pesawat Mencekik, GM Hotel di Makassar Ungkap Dampaknya
Baca: VIDEO: Polres Majene Rilis Penangkapan Pengguna Narkoba
Baca: Ini Penjelasan Ilmiahnya, Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?
Baca: Foto-foto Fatya Ginanjarsari atau FG, Finalis Putri Indonesia Diduga Terlibat Prostitusi Online