Kadis DLHD Wajo: Tahun Ini TPA di Pitumpanua Sudah Bisa Digunakan
Kecamatan Pitumpanua diharapkan mampu mengelola sendiri sampahnya. Mengingat, jarak antara TPA Campalagi di Kecamatan Tempe mencapai 75 km
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUNWAJO.COM, WAJO - Kadis Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Wajo, Andi Baso Iqbal mengatakan, Kecamatan Pitumpanua diharapkan mampu mengelola sendiri sampahnya. Mengingat, jarak antara TPA Campalagi di Kecamatan Tempe mencapai 75 km.
"Kita harapkan, Pitumpanua bisa secara mandiri kelola sampahnya. Penting kiranya Pitumpanua ada pengelolaan kawasannya terkait sampah. Itulah yang kita usahakan, secara bertahap," katanya kepada Tribunwajo.com, Kamis (10/01/2019).
Menurutnya, Kecamatan Pitumpanua telah memiliki TPA sejak 3 tahun lalu. Namun, TPA tersebut belum dioperasikan, lantaran masih ada kendala yang dihadapi pemerintah kecamatan. Selain itu, ada dua kontainer sampah yang disediakan di Kecamatan Pitumpanua. Bahkan, tahun 2019 ini, sudah ada mobil operasional pengangkut sampah untuk Kecamatan Pitumpanua.
"Intinya tahun ini TPA sudah bisa digunakan di Pitumpanua, kita sudah sediakan mobil operasional di sana. Tapi kabar terakhir dari Sekcam belum difungsikan," katanya.
Olehnya, dirinya berharap sesegera mungkin menindaklanjuti aduan masyarakat terkait maraknya sampah di Pitumpanua. Dirinya akan memanggil pemerintah Kecamatan Pitumpanua untuk segera mengoperasikan mobil operasional dan TPA tersebut sudah bisa digunakan.
"Kita akan terus pantau, saya sudah hubungi pemerintah di sana (Pitumpanua) untuk mencarikan solusi bersamanya," katanya.
Baca: Jalanan Menuju Kampus STAI DDI Pangkep Berlubang
Baca: Hotman Paris Kaget Wawancara Eks Mucikari Artis Robby Abbas, Ungkap Pria Hidung Belang dari Pejabat
Baca: Ini Penyebab Aset Abu Tours Belum Bisa Dibagikan ke Jemaah
Baca: Nasdem Sinjai Jadikan Survei LSI Sebagai Motivasi Buat Kader
Baca: Jarang Terjadi! Acara Malam Mappacci Putra Nurdin Abdullah, Pertemukan SYL dan Amin Syam
Baca: Cari Tahu Melempemnya Industri Maritim Sulsel, Ikatan Alumni Teknik Unhas Adakan Tudang Sipulung
Baca: Hujan Berpotensi Guyur Kabupaten Wajo Sejak Pagi Hingga Sore
Baca: Ketua Bawaslu Pangkep: Dirut Perusda Sulsel Tidak Terbukti Melanggar
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog, Lulusan SMK D3 & S1, Tutup 13 Januari, Buruan Daftar Online di Link Ini
Baca: Resmob Polsek Panakkukang Bekuk DPO Curas
Sebelumnya diberitakan, sampah di Kecamatan Pitumpanua menjadi sorotan. Mengingat, Kecamatan Pitumpanua adalah kecamatan terpadat ke dua penduduknya setelah Kecamatan Tempe di Kabupaten Wajo.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Kecamatan Pitumpanua 42.547, dan cuma kalah banyak dari jumlah Kecamatan Tempe, 66.461.
Selain itu, jauhnya akses ke TPA akhir menjadikan masyarakat mencari "TPA-TPA" lain di lahan-lahan kosong di Kecamatan Pitumpanu. Dari pantauan Tribunwajo.com, beberapa waktu lalu, sedikitnya ada 3 titik di mana sampah menumpuk dan bau.
Pertama, di sebuah lahan kosong di Desa Buriko. Kedua, di pinggir jalan dan tambak di jalan masuk Pelabuhan Bangsalae, Siwa. Ketiga, di sungai.
Baca: Survei LSI Sebut PSI Bakal Gagal, Watum DPD PSI Wajo Optimis Raih Suara Melenial
Baca: Hari ini, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Hanya Punya Satu Agenda
Baca: TP PKK Gowa Mulai Lakukan Monitoring PKK Kecamatan
Baca: Pihak Vanessa Angel Blak-blakan soal Kuasa Hukum Mundur, Saling Klaim Ini
Baca: Hari Ini, Listrik Padam 7 Jam di Maros, Ini Lokasinya
Baca: Siapa Salah? Pria Ini Kritis di Rumah Sakit Gara-gara Dikerok Istri Tetangga & Penjelasan Polisi
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Jarang Terjadi! Acara Malam Mappacci Putra Nurdin Abdullah, Pertemukan SYL dan Amin Syam
Baca: Video : Ritual Mappaccing Mentan Amran Sulaiman Jelang Pernikahan Putra Bungsu Gubernur Sulsel
Baca: Siapa Salah? Pria Ini Kritis di Rumah Sakit Gara-gara Dikerok Istri Tetangga & Penjelasan Polisi
Baca: Tahun Ini, Pep Guardiola Target Manchester City Raih 4 Trofi
Baca: Ini Alasan BPJS Tak Bayar Klaim RSUD Bulukumba Rp 12 Miliar
Baca: Cari Tahu Melempemnya Industri Maritim Sulsel, Ikatan Alumni Teknik Unhas Adakan Tudang Sipulung