Perwakilan Nelayan Tolak Pukat Harimau Hingga di Kantor Bupati Sinjai
Perwakilan nelayan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kembali mengadu ke kantor Bupati Sinjai Kamis (20/12/2018).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI UTARA - Perwakilan nelayan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kembali mengadu ke Kantor Bupati Sinjai Kamis (20/12/2018).
Warga perwakilan ke Kantor Bupati Sinjai terkait adanya nelayan asal Kabupaten Bone yang menggunakan pukat harimau.
" Kedatangan kami ke sini untuk mengadukan nelayan asal Kabupaten Bone yang menggunakan alat tangkap pukat harimau," kata perwakilan nelayan Sinjai Ahmad Tang.
Baca: Belawa Wajo Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, Bagaimana Kecamatan Lain ?
Baca: Bulukumba-Bantaeng Diprediksi Berawan Sepanjang Hari
Baca: Suhu di Jeneponto Cukup Sejuk Hari Ini, Selamat Beraktivitas!
Baca: UIT Akan Beri Santunan Mahasiswanya yang Tewas Dimassa di Gowa
Baca: Pilrek Unsulbar Ditunda, Muhammad Abdy: Ini Diluar Dugaan
Baca: Berapa Ronde? Jawaban Artis Inneke Koesherawati Saat Ditanya Hakim Soal Bilik Asmara Lapas
Baca: Ada Apa? Perusahaan Sandiaga Uno Dibeli Luhut Binsar Panjaitan Jenderal Loyalis Jokowi
Baca: Berpeluang Starter Lawan Persiter, Hilmansyah: Tergantung Pelatih!
Baca: Disebut Godfather Mafia Sepak Bola Indonesia, Andi Darussalam Siap Buka-bukaan Pengaturan Skor
Baca: Buta Kekuatan Persiter, Pelatih PSM Dapat ‘Bocoran’ dari Zulham Zamrun
Baca: Ke Selayar dan Pusing Cari Ole-ole? Cobain Terasi Tideruana
Baca: Vigit Valuyo - Begini Cara Mafia Atur Skor Sepakbola Indonesia, Apa Reaksi PSSI?
Baca: Kapolres Gowa Tegaskan Polisi Siap Jamin Keselamatan Komisioner
Baca: Sabhara Polres Sidrap Patroli ke Dusun Pabbaresseng Malam-malam
Baca: Grand Max Vs Mio, Pegawai RSUD I Lagaligo Luwu Timur Tewas
Menurut nelayan Sinjai bahwa aksi nelayan asal Bone tersebut selain menggunakan pukat harimau juga merusak jaring nelayan Sinjai.
Sebelumnya para nelayan asal Lappa Sinjai juga melaporkan ke DPRD Sinjai dan Polairut di Sinjai. Namun aspirasi tersebut belum ditanggapi di wilayah perairan Sinjai. (*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com