2019, Mahalona Raya Luwu Timur Peroleh Anggaran Miliaran Bangun Infrastruktur

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wilayah Mahalona Raya di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).

Seperti itu yang disampaikan Bupati Luwu Timur Thorig Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (15/11/2018).

Wilayah Mahalona Raya mencakup Desa Tole, Mahalona, Libukan Mandiri, Kalosi dan Desa Buangin di Kecamatan Towuti.

Baca: Jangan Parkir Kendaraan Anda di Bahu Jalan, Dishub Kota Makassar Siapkan 40 Gembok  

Baca: Hotman Paris Turun Tangan Soal Kasus Baiq Nuril yang Terancam Penjara Usai Dilecehkan, Ini Katanya

Baca: Zulkifli Eks Komisioner KPU Luwu Pilih Jadi Peserta Pemilu, Lihat Profil Lengkapnya

Manfaatnya, pada rencana kegiatan tahun 2019 di Mahalona Raya bakal berlangsung pembangunan infrastruktur dan memperoleh kucuran anggaran.

Pembangunan meliputi infrastruktur jalan ruas Libukang Mandiri dengan nilai anggaran sebesar Rp 12,4 miliar. Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Rp 5.1 miliar.

Tugas pembantuan transmigrasi (APBN) yaitu jembatan, jalan, masjid, embung dengan total Rp 10.6 miliar.

DAK perdagangan yaitu pembangunan pasar Rp 1,6 miliar, DAK PU pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan septik individual lima desa Rp 2,2 miliar.

Dan pembagunan bendung Desa Buangin Rp 700 juta, pembangunan bendung Desa Tole Rp 600 juta dari APBD Dinas PU.

Husler mengatakan pembangunan ruas jalan beton Pekaloa-Mahalona yang tersisa 6 kilometer dilanjutkan tahun depan.

"Intinya, jika masyarakat terus bersyukur dan menjaga kebersamaan, pemerintah bisa terus fokus membangun wilayah ini," kata Husler.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: