Guru Besar Unhas Sukri Palutturi Bicara Smart Cities Menuju Kota Sehat di Healthy Cities Summit
Sukri: Diharapkan dimensi-dimensi kota sehat menjadi bagian integral dari kota pintar dan sebagainya.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Sukri Palutturi menjadi salah satu narasumber pada forum nasional bergengsi kabupaten/kota sehat di Indonesia di Kota Tangerang Banten, Selasa (6/11/2018).
Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Wilayah IV meliputi Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua ini, memaparkan materi mengenai kota teknologi dalam mewujudkan kota sehat.
Baca: Tribun Millenial-Suka Organisasi Sejak SMA, Puteri Gabung di BEM Kampus
Baca: Inovasi Proses Pembelajaran, Program Profesi Dokter Gigi Unhas Pakai Model Simulator Gigi dan Rahang
Sukri menjelaskan, kota teknologi ini lebih merujuk pada smart cities atau kota pintar yaitu sebuah kota yang dapat mengintegrasikan informasi dan teknologi dalam pembangunan.
Sekretaris Forum Kota Sehat Makassar tersebut menambahkan, istilah tersebut berbeda dengan kota sehat, namun diharapkan dimensi-dimensi kota sehat menjadi bagian integral dari kota pintar dan sebagainya.
"Kota mengalami masalah besar terutama yang berkaitan dengan masalah lingkungan misalnya sampah, limbah, genangan air, drainase tersumbat," kata Sukri Selasa (6/11/2018) sore.
“Masuk juga masalah sosial misalnya anak jalanan, musisi jalanan, pak ogah, tindakan kriminal dan kekerasan dan sebagainya. Untuk memecahkan masalah tersebut pendekatan Healthy Cities sangat efektif,” lanjut Sukri.
Baca: 16 Kampus Ikut Lomba Karya Tulis Kemaritiman di Unhas
Baca: Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro Unhas Laksanakan Pengabdian Masyarakat di SMKN 4 Gowa
Lanjut Prof Sukri, Healthy Cities adalah makro setting, sehingga untuk mewujudkannya dapat dikembangkan elemental setting misalnya sekolah sehat, pasar sehat, penjara sehat, lorong sehat, rumah sakit sehat dan seterusnya.
Acara dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia dari berbagai instansi misalnya bappeda, dinas kesehatan, dinas koperasi, dinas sosial, dinas pariwisata, dinas pendidikan, dan pihak swasta.
Dari pihak kementerian hadir Menteri Kesehatan dan yang mewakili Kementerian Dalam Negeri. Acara tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Walikota Tangerang. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: