Di Acara Nikahan Warga Batak, Bupati Luwu Timur Minta Warga Jaga Toleransi
Husler sangat bersyukur Kabupaten Luwu Timur memiliki keberagaman suku, budaya dan agama.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengimbau warganya selalu mengedepankan toleransi.
Itu disampaikan Husler saat menghadiri acara pernikahan warga suku Batak di Desa Mulyasri, Kecamatan Tomoni, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (4/11/2018).
"Jangan ada pertentangan satu sama lain, ciptakan keamanan dan toleransi antar sesama, demi persatuan, dan kesatuan daerah yang kita cintai," imbau Husler dalam rilisnya, Senin (5/11/2018).
Baca: 7.196 Surat Suara Pilkades Dimusnahkan di Soppeng
Baca: Paparkan Capaian Kinerja, Rektor Unismuh Gelar Coffee Morning Bersama Media
Baca: Kepala Imigrasi Kelas III Palopo Dimutasi Ke Sumatera Utara, Ini Penggantinya
Husler sangat bersyukur Kabupaten Luwu Timur memiliki keberagaman suku, budaya dan agama.
"Keberagaman ini, harus kita pertahankan, kita lestarikan dan selalu kita jaga," pesan Husler.
Dalam kesempatan itu, Husler menerima pakaian khas batak atau kain ulos dari ketua adat batak di acara itu.
"Kami bangga dan pemberian ulos ini sebagai wujud seorang pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakatnya," tutur perwakilan warga batak kepada Husler.
"Ini menjadi bentuk silaturahmi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat termasuk suku batak yang bermukim di daerah ini," tutur Husler.
"Saya berharap, dengan semangat kebersamaan ini seluruh proses pembangunan di Kabupaten Luwu Timur dapat terwujud," imbuh Husler.
Berdasarkan data jumlah penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Luwu Timur per semester 1 2017. Kabupaten Luwu Timur berpenduduk 294.383 jiwa.
Penduduk tersebar di 124 desa dan tiga kelurahan terdiri dari 11 kecamatan. (*)