Terciduk Jual Obat Palsu, Imigrasi Makassar Tangkap WNA Asal Tiongkok di Sinjai
Saat penangkapan, ditemukan obat yang dijual bahkan tak memiliki label dari BPOM.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga negara asing (WNA) diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar. WNA tersebut diamankan di Kabupaten Sinjai karena Paspor dan visa kunjungan wisata disalahgunakan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Makassar, Noer Putra Bahagia mengatakan bahwa WNA itu berasal dari negara Cina, Hecheng Zhang (54).
"Mereka manfaatkan paspor untuk menjual obat palsu di Sinjai, nah itu tidak sesuai dengan visa wisata yang mereka miliki. Tujuan mereka datang untuk wisata, bukan berdagang, apalagi obat palsu," katanya saat ditemui di Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat (31/8/2018).
Baca: Bocah 2 Tahun di Mamuju Ini Kurus Setelah Konsumsi Obat Palsu, Begini Imbauan BPOM
Baca: IAI Dukung Perang Terhadap Vaksin dan Obat Palsu
Saat penangkapan, ditemukan obat yang dijual bahkan tak memiliki label dari BPOM. Adapun cara WNA Tiongkok, Hecheng beroperasi, dengan door to door ke rumah warga, datang meyakinkan para calon pelanggannya.
Untuk satu kemasan obat yang dijual kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Hecheng Zhang dianggap melanggar Pasal 122 undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian.
Selain mengamankan Hecheng Zhang, juga ikut diamankan seorang teman wanitanya yang masih di Polres Sinjai.
"Ditemani oleh teman wanitanya dan diamankan di Polres Sinjai. Jadi WNA ini melakukan aktivitas jual beli obat dengan cara rumah ke rumah warga dengan menawarkan dan meyakinkan calon pelanggannya," tuturnya.(*)
