Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

IAI Dukung Perang Terhadap Vaksin dan Obat Palsu

Hal tersebut diungkapkan Gemini Alam pada rapat koordinasi PD IAI Sulsel dengan Pengurus Cabang (PC) IAI se Sulsel, Sabtu, (30/7/2016).

Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
CITIZEN REPORTER
rapat koordinasi PD IAI Sulsel dengan Pengurus Cabang (PC) IAI se Sulsel, Sabtu, (30/7/2016). 

Aulia Yahya, Apt
Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulsel
melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM-Mencuatnya kasus vaksin palsu belakangan ini setidaknya dapat menjadi pelajaran bagi semua kalangan. Terutama bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli produk farmasi demi menjamin keaslian produk tersebut.

Ketua Umum Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulsel, Prof Gemini Alam menekankan bahwa IAI mendukung perang terhadap obat palsu dan vaksin palsu, khususnya di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Gemini Alam pada rapat koordinasi PD IAI Sulsel dengan Pengurus Cabang (PC) IAI se Sulsel, Sabtu, (30/7/2016).

Agenda rapat koordinasi menjadi bagian dari acara Halal bi Halal Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Daerah Sulawesi Selatan yang berlangsung di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar.

Lebih lanjut Gemini Alam yang juga Dekan Fakultas Farmasi Unhas menilai bahwa apoteker dalam menjalankan perannya dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam upaya melawan obat palsu.

Kehadiran apoteker di sarana kesehatan dapat membantu masyarakat dalam memastikan obat yang dikonsumsi aman, bermanfaat, dan berkualitas agar tidak mengancam jiwa seseorang.

Dengan sering berkonsultasi dengan apoteker, masyarakat akan mendapatkan obat yang benar sesuai kebutuhan dilengkapi dengan penjelasan seputar obat tersebut.

Beberapa PC IAI telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam memastikan daerahnya bebas vaksin palsu.

“Makassar aman dari vaksin palsu, selama pengadaan dan distribusi vaksin termasuk obat tersebut menggunakan jalur resmi, dan ditangani oleh pihak yang berwenang yakni apoteker, dapat kami pastikan itu asli,” ungkap Salman, Ketua Cabang IAI Makassar.

Demikian halnya dengan Kabupaten Gowa dan Maros, sejauh ini juga bebas vaksin palsu, sebagaimana yang disampaikan oleh masing-masing ketua cabang IAI nya, Hartadi dan Andi Alfian.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved