Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

P2KKN Unhas Hadiri Pemakaman Mahasiswa KKN yang Tenggelam di Majene

Sebelum proses pemakaman, didahului dengan prosesi pelepasan jenazah oleh Ketua P2KKN Unhas, Dr Hasrullah.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
handover
Rombongan P2KKN Unhas menyambangi kediaman almarhum M Ridhani Rifki Tanrajelling, mahasiswa Fakultas Teknik Unhas di Dusun Palattae, Desa Majalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (14/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Duka mendalam menyelimuti kediaman M Ridhani Rifki Tanrajelling, mahasiswa Fakultas Teknik Unhas di Dusun Palattae, Desa Majalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Ridhani Rifki merupakan mahasiswa peserta KKN Bakti Negara TMMD yang tenggelam di lokasi KKN-nya di kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (13/7/2018) lalu.

Orangtua almarhum Ridhani Andi Parenrengi (Guru SMK di Samarinda) dan Ibunda Hafsah (Ibu Rumah Tangga) serta paman dan keluarga korban menyambut kedatangan rombongan Unhas dalam suasana haru.

Selama prosesi tersebut nampak raut wajah sedih dari kedua orang tua almarhum yang ditinggalkan oleh anak yang merupakan kebanggan keluarga. Meskipun demikian, mereka mengaku ikhlas dan menganggap hal ini sebagai jalan yang ditetapkan Allah SWT untuk anak mereka.

Sebelum proses pemakaman, didahului dengan prosesi pelepasan jenazah oleh Ketua P2KKN Unhas, Dr Hasrullah mewakili rektor Unhas yang berhalangan hadir karena sedang berada di Singapura.

Baca: Mahasiswa KKN Unhas yang Tewas Tenggelam di Majene segera Dibawa ke Makassar

Baca: Unhas Benarkan Ada Mahasiswa KKN Tenggelam di Majene

Dalam prosesi pelepasan jenazah tersebut, Ketua P2KKN Unhas menyampaikan pesan Ibu Rektor akan rasa duka cita mendalam dari segenap civitas akademika Unhas atas meninggalnya almarhum dan mengharapkan do'a semua pihak.

"Peristiwa ini merupakan musibah yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Dr Hasrullah dalam siaran persnya, Minggu (15/7/2018) pagi.

Selama proses pembekalan bagi peserta KKN sebelum berangkat ke lokasi telah disampaikan dan disosialisasikan pentingnya menjaga keselamatan diri dan menghindari berada di tempat-tempat rawan.

Almarhum sebenarnya adalah peserta KKN Reguler. "Tetapi ketika program KKN Tematik Bakti Negara bersama TNI dibuka almarhum lansung ikut mendaftarkan dirinya dan memilih penempatan di Kabupaten Majene," jelas Dr Hasrullah.

"Ini menjadi isyarat dan rahasia Allah SWT yang mudah-mudahan almarhum bisa dikategorikan mati syahid krn meninggal di lokasi pengabdian," lanjutnya.

Prosesi pelepasan jenazah lalu ditutup dgn pembacaan do'a oleh Koordinator Supervisor TMMD Dr Ilham Alimuddin, dilanjutkan salat jenazah di masjid terdekat lalu dilanjutkan penguburan di pekuburan umum desa setempat yang dihadiri oleh seluruh rombongan dan kolega kuliah dan KKN almarhum.

Almarhum M Ridhani Rifki masuk ke Unhas melalui jalur undangan. Keluarga yang diwakili oleh Ayahanda almarhum secara khusus menyampaikan kepada ketua P2KKN bahwa orangtua dan keluarga almarhum menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak Kodam XIV/Hasanuddin dan rektor Unhas selama proses pencarian korban sampai pemakaman almarhum.

Civitas akademika Universitas Hasanuddin menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Muh Ridhani Rifki Tanrajelling. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga keluarga dan sahabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

Rombongan P2KKN yang turut serta menghadiri pemakaman almarhum antara lain Ketua P2KKN Unhas, Dr. Hasrullah, MA, Sekretaris P2KKN Unhas, Ir. Syamsuddin Amin, MT, Koordinator dan para anggota supervisor KKN Bakti Negara TMMD, serta puluhan peserta KKN Unhas dari Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved