Ayo Dibantu, Kakek di Benteng Paremba Pinrang Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk
Warga sekitar, Bakri mengatakan, orangtua malang itu pernah ditimpa musibah kebakaran beberapa bulan lalu.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Nasib malang dialami Baco Mawi (63), warga Dusun Indiapping, Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pria lanjut usia (lansia) ini hidup sebatang kara di gubuk tak layak huni. Tepat di area perkebunan yang cukup jauh dari pemukiman warga.
Setiap hari, Baco menanggung kerasnya hidup seorang diri, hanya berteman ayam ternak yang dipeliharanya. Ditambah lagi gubuknya yang memprihatinkan. Berdinding seng berkarat dan bertiang kayu lapuk.
Baca: Ayo Dibantu, Nenek Asal Pujananting Barru Ini Sudah 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Reot
Baca: Kasihan, Kakek di Kanni Pinrang Ini Puluhan Tahun Sebatangkara di Gubuk Reot
Warga sekitar, Bakri mengatakan, orangtua malang itu pernah ditimpa musibah kebakaran beberapa bulan lalu.
"Kebakaran itu menghanguskan seluruh barang miliknya, tinggal pakaian yang dikenakan yang tersisa," katanya, Jumat (2/3/2018).
Pascakejadian itu, kata Bakri, istri dan keluarganya pun memutuskan pergi meninggalkan Baco seorang diri. "Sejak saat itulah beliau mulai menjalani hidup seperti ini," tuturnya.
Bakri menambahkan, Baco juga sehari-hari bekerja serabutan demi bertahan hidup. "Beliau juga kadang cuma makan ubi, jangung, dan pisang saja," ujarnya.(*)