Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Daerah Rawan Bencana di Sulsel, Cek Adakah Tempat Tinggalmu!

(BPBD) Sulawesi Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kembali melanda Sulsel.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
chalik/tribunlutra.com
Banjir merendam SMPN 2 Malangke Barat di Desa Kalitata, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (16/10/2017) pagi. 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kembali melanda Sulsel.

Intensitas hujan deras disertai angin kencang yang terus mengalami peningkatan beberapa hari terakhir rawan terjadinya, genanangan air banjir, longsor dan angin puting beliung.

Baca: Dari Agama Hingga Penghasilan, Ini 6 Fakta Rina Nose Setelah Lepas Jilbab, No 1 Bikin Syok!

Baca: Fredrich Yunadi Kian Terkenal, Usir Anak dan Liburan Rp 5 M, Siapa Sangka Ini Sosok Istri dan Mantan

Baca: TERPOPULER - Tarif Ustad Abdul Somad, Ayah Anak Perempuan Jennifer Dunn, dan Hongkong Open 2017

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama warga yang tinggal di kawasan dataran rendah," kata Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar.

Adapun daerah yang dianggap rawan bencana disebutkan hampir seluruh wilayah Sulsel. Untuk daerah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Manggala Jl Swadaya.

Perumnas Antang blok 8 dan 10, Romang Tangngayya (Tamangapa), untuk Kecamatan Panakukang, di Jl Batua, di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Tallo.

Selain itu, Kecamatan Tamalanrea, Paccerakkang, Parangloe.

Sementara kecamatan Biringkanaya  di daerah Kompleks Pepabri dan Perumnas Sudiang.

Sementara daerah rawan longsor terdapat di beberapa wilayah, yakni Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu , Sinjai, Gowa dan Bulukumba.

Waspada Cuaca Ekstrem

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memberlakukan situasi siaga cuaca ekstrem hingga Maret 2018. Status siaga ini untuk mengantisipasi terjadi bencana alam memasuki puncak musim hujan saat ini.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Syamsibar, status siaga cuaca ekstrem ini sudah disampaikan melalui rapat koordinasi bersama dengan kepala BPBD Kabupaten dan Kota di Sulsel.

Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras mengakibatkan ruas jalan Pettarani, Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros terendam banjir, Jumat (3/2/2017).
Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras mengakibatkan ruas jalan Pettarani, Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros terendam banjir, Jumat (3/2/2017). (TRIBUN TIMUR/ANSAR)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved