Sikut IYL di PAN, NA ‘Ganggu’ Agus-Aliyah. Sikap DPP PAN Ditolak Sulsel, Apa Kata Prof Nurdin?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gangguan terhadap dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) yang kerap dikeluhkan elite partai berlambang matahari terbit tersebut belakangan ini akhirnya terjawab sudah, Rabu (20/9). 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN melalui Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK), Yandri Susanto, menyampaikan, jika partainya mengalihkan dukungan ke Nurdin Abdullah (NA).

Baca: Drama Cinta Segitiga IYL, NH, RMS (2): Apa Mahar Golkar-Nasdem? Ichsan Malah Sangsi

Meski hingga malam tadi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel maupun pihak NA mengaku belum menerima surat tertulis dari DPP terkait pengalihan rekomendasi dukungan itu.

Menyikapi penyampaian itu, DPW dan DPD PAN se-Sulsel menggelar rapat koordinasi (rakor) mendadak di Hotel Swiss-Belinn Pannakukang, Makassar, kemarin petang. Hasil rapat yang dipimpin Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi tersebut memutuskan ‘melawan’ sikap DPP.

Mereka sepakat tetap mengusung IYL-Cakka pada Pilgub Sulsel 2018. “DPW maupun seluruh ketua DPD se-Sulsel sepakat tetap mendukung rekomendasi awal DPP yakni tetap mendukung IYL-Cakka,” kata Juru Bicara DPW PAN Sulsel, Irfan AB.

Baca: Pilgub Sulsel 2018: Drama Cinta Segitiga IYL, NH, RMS (1)

Terpisah, NA menegaskan tak pernah mengurus perpindahan PAN dari Ichsan YL ke dirinya. Dia menegaskan masih menghargai jabatan guru besar yang disandangnya. “Saya tak pernah urus-urus yah, tapi kebetulan pengurus DPP PAN yang memanggil saya jadi kita harus datang. Bisa marah guru besar di Unhas (Universitas Hasanuddin) jika kita yang langsung turun tangan untuk urus-urus,” katanya.

Dalam sepekan terakhir ini, NA muncul dengan kabar ‘mendadak’. Selepas kabar ‘mendadak’ perpisahannya dengan Tanribali Lamo (TBL), Bupati Bantaeng dua periode ini ‘mendadak’ lagi melamar Gerindra. Meski belakangan, NA mengabarkan masih sama TBL.

Tapi belum pasti berpaket, tergantung survei dan restu parpol. Gerindra yang awalnya hanya mengirim empat nama ke DPP, Abdul Rivai Ras, Agus Arifin Nu’mang, AM Nurdin Halid, dan IYL, kembali membuka pintu ‘khusus’ ke NA.

Baca: Selamat Tahun Baru Islam 2017, Jangan Lupa Baca Doa Awal Tahun 1 Muharram 1439 Hijriyah!

Bahkan, dua kader partai besutan Prabowo Subianto itu diusulkan mendampingi NA, Andi Idris Manggabarani, dan Latinro Latunrung. Langkah ini mengancam posisi Agus yang cukup lama ‘memupuk’ partai dengan 11 kursi di DPRD Sulsel ini. Bahkan, Wakil Gubernur Sulsel tersebut sudah resmi ‘ganti baju’ Gerindra.(*)Berita selengkapnya baca di edisi cetak Tribun Timur, Kamis, 21 September 2017