Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel Rancang Skema Sekolah Satu Atap di Wilayah Pulau

Program ini khususnya di daerah memiliki wilayah pulau seperti Pangkep, Selayar hingga Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
SEKOLAH PULAU - Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin saat dipotret di SMKN 8 Makassar pada Jumat (7/11/2025). Disdik Sulsel menggagas sekolah satu atap untuk wilayah kepulauan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendidikan di wilayah kepulauan selalu jadi persoalan sulit diselesaikan.

Termasuk di Sulawesi Selatan, provinsi dengan wilayah pulau cukup luas.

Dalam pemerataan pendidikan di wilayah pulau, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mulai merencanakan skema baru.

Disdik Sulsel akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota.

Khususnya dengan daerah memiliki wilayah pulau seperti Pangkep, Selayar hingga Makassar.

"Misalnya di sana kan ada sekolah SD, SMP. Tapi SMA tidak ada, kita bisa kerjasama nanti satu atap. Pembelajaran juga kan sekarang sudah bisa kita lakukan dengan pembelajaran online," kata Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin dihubungi Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Wamendikdasmen: Revitalisasi Sekolah di Sulsel Ditarget Selesai 15 Desember

Anak-anak di wilayah pulau lainnya akan terdaftar sebagai siswa di sebuah sekolah induk.

Pembelajarannya akan dirancang secara jarak jauh.

"Dia tetap ada kelas jauhnya nanti dari sekolah induk. Itu salah satu model alternatif yang kita lakukan, bagaimana memutus kesenjangan antara kota dan daerah 3T," katanya.

Sebagai contoh, jika disebuah pulau ada siswa tingkat SMA sebanyak 7 orang, maka dihubungkan melalui daring ke sekolah induk.

Namun di waktu tertentu, Iqbal akan mengirim guru ke pulau tersebut mengajar secara langsung.

"Tempat pembelajarannya nanti kita kerjasama dengan SD atau SMP yang ada di sana, artinya satu atap. Bisa nanti dia gunakan kelas yang ada disitu dulu sementara, dan ini kita kerjasama dengan pemerintah kabupaten," katanya.

Cara ini lebih meminimalkan anggaran, sebab siswa belajar pada satu gedung yang sama.

Meskipun secara jenjang, terdiri dari SD, SMP dan SMA.

Tantangan berikutnya terkait akses jaringan di wilayah pulau.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved