Headline Tribun Timur
Bupati Gowa Ngaku Tak Tahu Di Mana Sekarang Mahkota Kerajaan Gowa
Adnan meminta hal ini ditanyakan ke Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (IYL) mengaku tidak tahu tempat penyimpanan Salokoa, mahkota Raja Gowa.
Baca: EKSKLUSIF, Novel Baswedan Wawancara tentan Jenderal dan Pengikut-pengikutnya. Jangan Ketinggalan
Adnan meminta hal ini ditanyakan ke Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel.

“Keberadaan mahkota raja (Salokoa) tanya ke kepolisian karena yang mengeluarkan status quo itu kan Mabes Polri. Jadi kewenangannya sekarang di kepolisia, atau polda juga mungkin tahu,” kata Adnan usai mengikuti acara Ramah Tamah Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti Malaysia di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Minggu (3/9/2017).
Baca: Ini Deretan Tokoh Hadiri Besanan 2 Jenderal, Ada Juga Calon Gubernur Sulsel Loh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar acara laiknya ritual kerajaan di Lapangan Lapangan Syekh Yusuf Discovery, kemarin. Masyarakat bebas menikmati aneka makanan tersaji. Ada menilai acara “Appanre To Mabbuttayya” ini sebagai “pengganti” Accera Kalompoang yang ditiadakan tahun ini.
Tak dilaksanakannya Accera Kalompoang, pertama kali tak digelar usai Salat Iduladaha dalam 424 tahun terakhir, memicu banyak persepsi. Sejumlah budayawan, antropolog, dan kerabat kerajaan menyesalkan hal tersebut.
Berita selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar, Senin (4/9/2017). Selamat Membaca..