Kejati Diminta Tidak Main-main Tangani Kasus Underpass
Unjuk rasa ini menyikapi kasus dugaan korupsi pembebasan lahan proyek pembangunan jalan Underpass simpang lima Mandai - Jl Perintis.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Makassar Bersatu berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, Selasa (18/04/2017) siang.
Unjuk rasa ini menyikapi kasus dugaan korupsi pembebasan lahan proyek pembangunan jalan Underpass simpang lima Mandai - Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar
Baca: Proyek Underpass Makassar Diklaim Bebas Banjir
Baca: Intel Kejaksaan Masih Kumpulkan Data Penyimpangan Proyek Underpass Simpang Lima Mandai
Proyek yang menggunakan dana APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Jalan Metropolitan Makassar diduga terjadi penyimpangan.
Atas dugaan itu, mahasiswa yang berjumlah sekitar belasan orang mendesak Kejaksaan mengusut tuntas kasus itu.
"Kami mendesak agar Kejaksaan Tinggi Sulselbar tidak main main dalam mengusut tuntas kasus ini," kata pengunjuk rasa dalam orasinya.
Selain orasi, dalam aksi berlangsung diwarnai dengan pembakaran ban bekas di depan Kantor Kejati Sulselbar, Jl Uripsumoharjo Makassar.