Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenang Masa Sulitnya, Lilo AK Bantu Pekerja Irigasi yang Nekat Jalan Kaki ke Makassar

Anggota DPRD Bone menemukan enam pekerja irigasi di Kabupaten Bone yang tidak menerima upah selama dua pekan.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
BANTU 6 PEKERJA-Anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK menyelamatkan enam pekerja irigasi di Kabupaten Bone beberapa waktu lalu. Lilo AK bantu pekerja irigasi yang nekat jalan kaki ke Makassar karena mengenang masa sulitnya.  
Ringkasan Berita:
  • Enam pekerja irigasi di Kabupaten Bone yang tidak menerima upah selama dua pekan hingga mereka mau jalan kaki pulang ke Makassar sejauh 175 kilometer. 
  • Lilo mengenang masa mudanya ketika hobi otomotif membawanya ke berbagai daerah untuk mengikuti lomba.

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Di tengah sorotan publik terkait rencana kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026.

Kisah memilukan justru dialami enam pekerja irigasi di Kabupaten Bone yang tidak menerima upah selama dua pekan, mereka nekat berjalan kaki dari Bone menuju Makassar sejauh sekitar 175 kilometer.

Perjalanan panjang para pekerja itu terungkap setelah video mereka viral di media sosial, diunggah oleh anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK, Senin (17/11) kemarin.

Saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (18/11/2025) Lilo menceritakan bahwa pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja ketika ia melintas di Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng menuju Kota Makassar.

Menurutnya, ia awalnya sudah melaju sekitar 10 meter melewati para pekerja tersebut. 

Namun, sebuah dorongan tiba-tiba membuatnya memutar balik mobil dan menghampiri mereka.

Baca juga: 9 Anggota DPRD Bone Tolak Mosi Tak Percaya, Lilo AK: Selesaikan Secara Kekeluargaan

“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba mundur. Saya teringat masa sulit saya dulu. Sebelum jadi anggota DPRD, saya pernah berada pada posisi seperti mereka,” ujarnya.

Lilo mengenang masa mudanya ketika hobi otomotif membawanya ke berbagai daerah untuk mengikuti lomba.

 Saat kehabisan biaya, ia kerap terpaksa berjalan kaki untuk melanjutkan perjalanan. 

Pengalaman itu membuatnya langsung peka saat melihat enam pekerja yang tampak letih di jalan poros Bone-Makassar. 

“Makanya saya tanyakan mereka ini dari mana dan mau ke mana. Mereka bilang dari Bone dan mau ke depan, jadi saya suruh naik,” jelasnya.

Menurutnya, para pekerja itu bahkan tidak mengetahui bahwa mobil yang mereka tumpangi akan menuju Makassar.

 “Sepanjang jalan saya tanya mau turun di mana, mereka cuma bilang ‘dimana saja, Pak’, karena yang mereka tahu hanya ikut jalur poros Bone- Makassar,”jelasnya.

Lilo mengaku setelah vidionya viral banyak menerima pertanyaan dari warga mengapa ia berani menolong enam orang berpenampilan lusuh itu, terlebih ia sedang seorang diri di mobil.

“Banyak yang bertanya kenapa saya berani. Jujur, saya sama sekali tidak pikir begitu. Mereka tidak minta tumpangan, tidak menghentikan saya. Justru saya yang memutar balik dan bertanya kenapa mereka jalan kaki. Saya hanya ingin membantu,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keenam pekerja tersebut telah tiba dengan selamat di kediamannya di Makassar pada sore hari kemarin.

"Alhamdulillah sudah sampai semua kemarin sore di kediamannya," tandasnya. 

Sebelumnya, Di tengah isu perbincangan pemerintah pusat akan melakukan  kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)  tahun 2026, nasib memilukan justru dialami sejumlah pekerja irigasi di Kabupaten Bone

Enam orang pekerja saluran irigasi di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Bone nekat berjalan kaki menuju Kota Makassar sejauh 175 kilometer karena sudah dua pekan tidak menerima upah.

Kisah ini terungkap setelah video mereka viral usai diunggah oleh anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK. 

Dalam video yang beredar tersebut, tampak para pekerja berjalan menyusuri jalan poros dengan membawa tas seadanya, terlihat lelah namun tetap melanjutkan perjalanan.

Ia mengaku bertemu keenam pekerja tersebut saat dalam perjalanan di Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng menuju Kota Makassar.

“Saya mau ke Makassar, saya lihat mereka ini enam orang. Saya tanya dari mana dan mau ke mana. Mereka bilang dari Bone mau pulang ke rumahnya di Ratulangi Makassar karena sudah dua minggu tidak digaji sama bosnya,” kata Lilo.

Mendengar cerita mereka, Lilo mengaku tak tega dan akhirnya memberikan tumpangan hingga Makassar.

“Karena kasihan, saya kasih tumpangan kebetulan saya juga mau ke Kota Makassar,” ujarnya.

Dihadapan Lilo, para pekerja itu mengatakan, sang bos sebelumnya berpamitan untuk menarik uang guna membayar upah pekerja. 

Namun setelah pergi, ia tidak kembali dan tak bisa dihubungi.

“Mereka bilang bosnya lari. Izin mau pergi tarik uang gajinya tapi tidak kembali. Makanya mereka inisiatif pulang karena tidak punya uang dan akhirnya jalan kaki,” jelas Lilo.

Lilo menyatakan keprihatinannya atas nasib para pekerja yang ditelantarkan.

“Tentunya saya prihatin. Untuk proyek dan siapa bosnya, saya belum tahu detailnya. Nanti kita tinjau lokasinya, yang jelas tadi saya murni berniat menolong,” tegasnya.

Untuk diketahui jarak Kota Watampone menuju Kota Makassar kurang lebih 175 kilometer.

Berikut Profil dari Anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam atau Lilo AK

Nama: Andi Muh Salam/ Lilo AK

Lahir: Bone 14 Mei 1980

Hobby:Otomotif

Pendidikan

  • SD 188 Mappesangka
  • MTs 96
  • SMA Pembaharuan 1999

Jenjang karier

  • Pembalap
  • Mekanik
  • Owner tim balap
  • DPRD Kabupaten Bone
  • Ketua IMI Bone
  • Ketua Rapi Bone
  • Ketua Afkab Bone
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved