TOPIK
DBD Mengganas di Sulsel
-
Di Kabupaten Sinjai jumlah penderita suspect DBD semakin bertambah menjadi 38 orang.
-
Pasien atas nama Windasari (11) adalah rujukan dari daerah Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
-
"Rujukan dari Barru sebanyak 8 orang dan didominasi umur 3 hingga 15 tahun," katanya.
-
Pihaknya melakukan fogging untuk mencegah penyakit DBD di Luwu.
-
Azizah sempat dibawa ke Puskesmas Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.
-
Delapan orang tersebut berasal dari lima kabupaten di Sulsel.
-
529 penderita tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.
-
Berikut daerah yang akan difogging
-
Akan melakukan Fogging di sejumlah wilayah di kota Makassar.
-
penderita demam berdarah atau yang lebih dikenal dengan sebutan DBD, semakin hari semakin bertambah.
-
Kadis kesehatan Palopo, Ishak Iskandar mengatakan, total penderita DBD di Palopo tahun 2015 sebanyak 280 orang.
-
Penderita DBD di Palopo pada bulan Januari tahun 2016 mengalami peningkatan lima kali lipat dibanding Januari tahun 2015.
-
Dokter RSU At Medica Palopo, Mahfuddin, Selasa (2/2/2016), mengatakan, dari 44 orang yang dirawat, sembilan orang merupakan warga dari Kabupaten Luwu.
-
Selain itu, ia meminta kepada pihak rumah sakit dan puskesmas, untuk melakukan pelayanan sebaik mungkin terhadap penyakit DBD.
-
Herry meminta kepada Dinas Kesehatan supaya segera melakukan fogging, khususnya di daerah yang merupakan endemik nyamuk demam berdarah.
-
Ketua Komisi II, DPRD Kota Parepare, Tasming Hamid, mengungkapkan, Rabu (27/1/2016) agar Dinas Kesehatan mengambil tindakan sebelum jatuh korban jiwa.
-
Sebagian besar penderita DBD berasal dari area pedesaan.
-
Fahri yang tinggal bersama orangtuanya di Barampang, Desa Bonto Matene Kecamatan Mandai ini, baru dibawa ke rumah sakit pada Kamis pekan lalu.
-
Mengenai pelayanan, Sitti Maryam mengaku mempelakukan sama antara pasien umum dan pasien Jamkesda atau BPJS.
-
Kasus tersebut terjadi setiap tahunnya lantaran DBD ini sudah bersifat endemik atau sudah menetap di Maros.
-
Kedua bocah tersebut yakni Adam (3) warga Desa Damai Tanralili dan Syamsul Arifin (14), warga Dusun Parrang Desa Bajipamai, Kecamatan Cenrana.
-
Direktur RSUD Salewangang, dr Sitti Maryam saat ditemui tribunmaros.com di ruang kerjanya, Selasa (26/1/2016) mengatakan, sebagian besar penderita DBD
-
Keduanya saat ini telah menjalani perawatan di RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba, Selasa (26/1/2016).