DBD Mengganas di Sulsel
Bocah Asal Barru Meninggal karena DBD di RS Andi Makkasau Parepare
Pasien atas nama Windasari (11) adalah rujukan dari daerah Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pasien Demam Berdarah (DBD) kembali meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, Kamis (4/2/2016) dini hari.
Pasien atas nama Windasari (11) adalah rujukan dari daerah Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Pihak RSUD meninggal setelah hendak dirujuk ke RSU Wahidin Sudirohusodo, Makassar
Kondisi pasien sudah parah ketika tiba di Makassar karena mengalami kejang-kejang, dan pendarahan yang ditandai feses matanya hitam.
"Rencana dirujuk ke Wahidin tetapi kondisinya sudah sangat parah saat tiba di RSUD Andi Makkasau dan nyawanya sudah tidak tertolong,"jelas Kepala Bangsal Melati RSUD Andi Makkasau, Nurwana.(*)