Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TOPIK

Teropong

  • Seandainya

    Penulis sering, bahkan selalu mendapat teguran ketika mengatakan  ‘seandainya’ begini akan terjadi begitu.

  • Oplosan

    Negara harus berperan aktif dalam menggulung perilaku atau praktik barbar yang berlangsung di dalam masyarakat.

  • Bandel

    Sikap pembangkangan boleh saja karena memang sudah terbentuk dari ‘asalnya’.

  • Brutal

    Sementara para penjahat negara, koruptor kelas kakap dapat melenggang dengan aman dalam pengawalan ketat APH. Ironis.

  • Seru!

    Luka-luka sekitar 120-an ribu sejak Israel melakukan genosida di sana. Terjadi ‘perang’ yang tidak seimbang antara Palestina melawan Israel.

  • Hentikan

    Sambil menghormat kepada sang pengendara, ia meminta diperlihatkan SIM dan STNK kendaraan

  • Kuras

    Peringatan ini memberi informasi kepada kita bahwa janganlah bertindak tanpa alasan yang jelas.

  • Buktikan!

    Tidak menyatunya kata dan perbuatan. Orang Makassar mengatakan: “maraeng bulunna, maraeng tingkokona” artinya lain bulunya, lain kokoknya.

  • Tuduh

    Kondisi ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang menangani persoalan itu masih perlu ditingkatkan kemampuan, integritas, dan komitmennya.

  • Sadarlah!

    Berbagai persoalan kehidupan hingga kematian dibahas dari masjid ke masjid.

  • Tangkap!

    Kejadian selanjutnya biasa diikuti penangkapan oleh aparat keamanan. Urusan siapa yang salah atau benar diselesaikan di belakang. 

  • Perhitungan

    Dalam pikiran yang dipahami oleh banyak orang, hitungan hanya bermain di sekitar nilai tambah, kurang, kali, dan bagi.

  • Dalang

    Semua serba kekurangan sehingga niat menambah dan menambah terus bergejolak dalam hati dan tindakannya.

  • Palsu

    Rupanya pencetakan uang tersebut dilakukan di dalam kampus negeri yang berlabel agama. 

  • Pemilu

    Kita masih ingat mars lagu pemilu tahun 1971 yang diciptakan oleh Mochtar Embut. Liriknya “Pemilihan umum telah memanggil kita. 

  • Sudahmi!

    Hasil sementara berdasarkan hitungan cepat dari beberapa lembaga survei telah memerlihatkan siapa pemenangnya.

  • PakLawan

    Ada semacam rasa keprihatinan sehingga mengapa tema kali ini mengangkat keteladanan dan cinta negeri.

  • Komitmen

    Begitu rapuhnya komitmen yang telah dibuat dengan bertanda tangan hitam di atas putih.

  • Tangisan

    Terlanjur air mata telah kering akibat keseringan menangisi perjalanan hidup ini.

  • Paspempers

    Pelakunya juga dari golongan mana saja, apakah ia rakyat jelata maupun  pejabat negara  atau sipil.

  • Nipametai

    Selain kemampuan kompetitor juga turut dipengaruhi oleh integritas wasit atau juri yang menangani kompetisi tersebut.

  • Pengkhianat

    Waktu dan tuntutan keadaan membuat gelar ini dapat disandang oleh satu orang atau kelompok. Pahlawan kini, besok jadi pengkhianat.

  • Prihatin

    Suara-suara keprihatinan dikumandangkan oleh berbagai unsur yang ada di dalam masyarakat, terutama kalangan kampus.

  • Memudar

    Mengapa itu mesti terjadi di negeri yang menganut Pancasila dengan motto Bhinneka Tunggal Ika? Sudah begitu payah kah negara ini mengurusi warganya?

  • Miris!

    Jabatan memang sesuatu yang mesti dipertahankan ketika sudah berada dalam genggaman tangan.

  • Benarkah?

    Orang tidak taat hukum karena sistem yang ada tidak membuat orang segan bahkan takut melakukan pelanggaran hukum.

  • Koddala’

    Ketika seseorang melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya, maka dikatakan koddala’na.

  • Hijrah

    Ummat Islam sedunia baru saja meninggalkan bulan ramadan yang penuh berkah dan penuh ampunan.

  • Krisis

    Apakah itu dalam kehidupan individu, rumah tangga, kelompok kecil, organisasi hingga negara, ada saja persoalan krisis di dalamnya.

  • Terasa

    Perjalanan waktu menyusuri kehidupan ini terkadang orang mengatakan “tidak terasa” sudah melewati waktu sekian lamanya.

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved