Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teropong

Hijrah

Ummat Islam sedunia baru saja meninggalkan bulan ramadan yang penuh berkah dan penuh ampunan.

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas, Abdul Gafar 

Abdul Gafar

Dosen Purnabakti Ilmu Komunikasi Unhas Makassar

Ummat Islam sedunia baru saja meninggalkan bulan ramadan yang penuh berkah dan penuh ampunan.

Segala cobaan yang dilewati dengan sukses diharapkan membawa berkah dalam perjalanan hidup manusia itu ke depannya.

itu menjadikan dirinya hijrah ke arah yang lebih baik, apakah itu hijrah secara pisik maupun secara psikologis dan spiritual.

Secara pisik tentu saja terlihat dari aspek lingkungan tempat tinggalnya yang memberikan dorongan positif yang lebih baik.

Lingkungan akan memberi pengaruh yang kebih kuat ketika kita lemah dalam pertahanan.

Sebaliknya diharapkan kitalah yang memberi pengaruh kebaikan terhadap perubahan lingkungan yang ada di sekitar.

Ramadan telah melatih kita dalam mengelola kehidupan yang baik dan benar.

Ada aturan main yang wajib diindahkan. Tidak boleh asal semaunya saja. Waktu makan, minum dan sebagainya telah ditetapkan selama kita menjalani ibadah puasa.

Apa yang sebelumnya halal, dapat berubah menjadi haram ketika puasa itu dilakoni.

Begitu pula yang haram menjadi halal pada waktunya. Artinya ada aturan yang mengikat perilaku kita dalam keseharian di bulan ramadan itu.

Puasa dimaknai membentuk pribadi muslim yang jujur dan tidak berbohong. Kata atau kalimat bohong yang terlontarkan berpotensi membatalkan pahala ibadah puasa.

Oleh karena itu alangkah sia-sianya puasa yang masih diikuti oleh kebohongan.

Jika itu terjadi, bukannya puasa yang salah, melainkan manusianya yang tidak mampu memahami arti puasa itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved