Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggaran Rp159 Miliar Dipangkas, Ketua DPRD Takalar Dorong PAD Retribusi Sampah dan Pariwisata

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini meyebut mau tidak mau ini jalan yang harus ditempuh.

Penulis: Makmur | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM / MAKMUR
PAD TAKALAR - Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal. Muhammad Rijal mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah dipangkasnya anggaran transfer Rp159 miliar dari pemerintah pusat.  

Anggaran bidang pendidikan berkurang dari Rp59,9 miliar pada 2025 menjadi Rp9,4 miliar pada 2026.

Bidang kesehatan berkurang dari Rp41,7 miliar pada 2025 menjadi Rp10 miliar pada 2026. 

Total DAU Takalar pada 2026 adalah Rp538 miliar. Jumlahnya berkurang Rp120 miliar dari DAU 2025 yang mencapai Rp658 miliar.

Anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) juga berkurang jauh. DBH Takalar 2025 mencapai Rp18 miliar, kini tinggal Rp6,4 miliar.

DAK Fisik Takalar juga jauh berkurang, hanya Rp6,3 miliar pada tahun 2026. Pada 2025 jumlahnya Rp19 miliar.

Salah satu komponen DAK Fisik, yakni DAK jalan, jumlahnya menjadi Rp0 pada 2026.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Takalar Rahmansyah Lantara mengatakan kebijakan pemerintah pusat ini akan jadi acuan dalam menyusun APBD pokok tahun 2026.

Menurutnya, pemangkasan ini akan ditindaklanjuti dengan pengetatan belanja daerah.

"Tentu nantinya ini akan menjadi pedoman dan acuan dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dalam menyusun APBD tahun depan. Beberapa sektor pasti akan dilakukan penyesuaian," ucapnya melalui sambungan telepon, Jum'at (10/10/2025).

Proses pembahasan APBD Takalar 2026 belum dimulai. Saat ini Pemkab Takalar masih merampungkan dokumen rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved