Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Siri na Pacce Pemain Lokal PSM Makassar

Abdul Rahman ‘Lemon’ (23) mencetak gol penyeimbang pada menit 88 lewat sundulan.

Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR
PSM MAKASSAR - PSM Makassar main imbang 1-1 melawan Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (2/11/2025). Pemain lokal memperlihatkan semangat siri na pacce. 
Ringkasan Berita:
  • Asisten pelatih Ahmad Amiruddin berhasil melakukan rotasi efektif dengan memasukkan pemain lokal di babak kedua. 
  • Madura United unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Taufany, sementara PSM baru mampu membalas menjelang akhir laga.
  • Meski hanya bermain imbang, gol penyama dari pemain lokal dianggap sebagai bukti semangat ewako dan siri’ na pacce khas Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Coach Ahmad Amiruddin (43) jeli melakukan pergantian pemain.

Di babak kedua, pelatih asal Lappariaja, Bone ini memasukkan beberapa pemain lokal mengganti pemain asing.

Hasilnya, Abdul Rahman ‘Lemon’ (23) mencetak gol penyeimbang pada menit 88 lewat sundulan.

Gol Lemon sekaligus menyelamatkan PSM Makassar dari kekalahan di kandang.

Pesta peraayaan hari ulang tahun ke-110 PSM pun digelar meriah bersama ribuan suporter.

Tambahan amunisi Ramang muda memang membuat permainan Juku Eja kelihatan semakin ngotot.

Baca juga: Abdul Rahman, Sang Super Sub PSM Makassar

Peluang demi peluang tercipta dari kombinasi Akbar Tanjung-Lemon-Victor Dethan.

Daisuke Sakai ikut memberi warna di babak kedua. Plus Victor Luiz yang sedari menit awal tampil agresif menekan.

“Klihatan sekali dalam laga ini bahwa pemain lokal kita masih menjunjung tinggi semangat ewako dan siri na pacce. Beda memang siri na pacce-na anak-anak Makassar,” jelas seorang suporter, Abdul Rahman (35).

Bermain imbang di kandang memang mengecewakan. Apalagi di momen spesial. Imbang sejatinya tak layak jadi kado ultah ke-110 PSM.

Tapi kalah sudah pasti menjadi aib. Kalah di kandang di momen ulang tahun PSM sulit dibayangkan pedihnya.

Para pemain lokal pun telah menyelamatkan dari kepedihan itu.

Laga PSM kontra Madura United di Stadion BJ Habibie, Parepare tanpa pelatih kepala, Minggu (2/11/2025) pukul 16.30 Wita.

Pekan ke-11 Super League 2025/2026, PSM Makassar belum didampingi Tomas Trucha, begitu juga dengan Madura United tanpa Alfredo Vera.

Trucha ditunjuk menggantikan Bernardo Tavares dan baru diperkenalkan ke publik, Selasa (28/10).

Trucha belum bisa mendampingi tim Juku Eja karena proses pendaftaran belum rampung, sehingga menyaksikan laga dari tribune.

Tugas pelatih kepala diserahkan kepada asisten pelatih Ahmad Amiruddin.

Babak Pertama

Teriakkan suporter ayo PSM menggema sebelum kick off pertandingan. Ini membakar semangat para pemain.

Begitu peluit kick off dibunyikan wasit Gedion Dapaherang, suporter di Tribune VIP Selatan dan Tribune Terbuka Utara langsung serentak bernyanyi.

PSM Makassar pun langsung menyerang ke sektor kanan pertahanan Madura United. Victor Luiz coba kiri crossing tapi bisa diblok bek Madura United Ahmad Rusadi.

Menit keempat sepak pojok didapat PSM. Bola eksekusi Ananda Raehan bisa dihalau Lulinha.

Serangan belum berhenti. Savio Roberto lepaskan tendangan masih membentur bek Madura United Ruxi.

Menit tujuh Madura United menyerang. Crossing dilepaskan Fransiskus Alessandro ke kotak penalti, untungnya Akbar Tanjung berhasil menghalau sehingga hanya hasilkan sepak pojok.

Madura United tak bisa memanfaatkan kesempatan ini. Savio Roberto berhasil menghalau bola.

Dua menit berselang PSM Makassar kembali tebar ancaman.

Alex Tanque lepaskan tendangan kaki kiri yang masih berada di atas gawang Miswar Saputra.

Madura United merespon. Lulinha lepas tembakan, untungnya bisa dihalau Aloisio Neto Soares.

Masuki menit 11, Tribune VIP Utara bergemuruh. Suporter bernyanyi sambil menggebuk drum untuk membakar semangat Akbar Tanjung cs. "Oh PSM kami datang, mendukungmu selamanya," teriak suporter.

Pada menit 16, Madura United nyaris membuka keunggulan andai tendangan Ruxi tak mengenai tiang gawang.

Tak lama berselang Ananda Raehan diganjar kartu kuning.

Menit 20 Hilman Syah bergerak cepat menangkap bola umpan terobosan Lulinha sebelum didapat oleh Balotelli.

Semenit berselang crossing Victor Luiz ke kotak penalti Madura United bisa dihalau Ahmad Rusadi.

Madura United membalas lewat aksi Balotelli, tapi sepakan kaki kirinya belum menemui sasaran.

Upaya Lulinha beri umpan cut back berhasil diblok Victor Luiz sehingga berujung tendangan sudut. 

Namun, eksekusi tendangan sudut Lulinha tak bisa disambut baik rekan setimnya.

PSM Makassar berbalik menyerang melalui usaha Alex Tanque. Umpannya ke kotak penalti Madura United lemah sehingga mudah dibaca.

Menit 28 tendangan dilepaskan Jordy Wehrmann yang masih berada di atas gawang Hilman Syah.

Hingga menit 30 belum ada gol tercipta. PSM Makassar 0-0 Madura United.

Tim Juku Eja merespon di menit 36. Bola sepakan keras kaki kiri Savio Roberto bisa ditepis Miswar Saputra.

Dua menit berselang PSM Makassar nyaris memecah kebuntuan. Tembakan Gledson di kotak penalti mengenai bek Madura United sehingga bola belok arah.

Beruntung bagi Miswar Saputra bola keluar dan hanya berujung sepak pojok. Sayang, kesempatan ini tak bisa dimaksimalkan PSM Makassar.

Menit 41 sepak Gledson hanya melahirkan sepak pojok lagi usai bola diblok pemain Madura United.

Eksekusi Ananda Raehan gagal disambut rekannya di kotak penalti. Kesempatan memecah kebuntuan pun masih gagal.

Menit 45 sundulan Sandro ditangkap Hilman Syah. Tak berselang lama gawang PSM kebobolan.

Balotelli tak terkawal lepas sepakan keras yang bisa ditepis Hilman Syah.

Namun, bola muntah disambar oleh Taufany. Tanpa kawalan pemain  nomor punggung 24 itu mengarahkan bola ke sisi kiri Hilman Syah untuk sarangkan bola.

Madura United unggul 1-0 atas PSM Makassar.

Usai kebobolan, suporter di Tribune Terbuka Selatan membakar semangat pemain dengan bernyanyi.

“Bangkit, bangkit, bangkit PSM sekarang juga,” teriaknya.

Hingga peluit panjang dibunyikan PSM Makassar tertinggal 0-1 atas Madura United.

Babak Kedua

PSM melakukan pergantian di awal babak kedua. Rifky Dwi Septiawan masuk menggantikan Gledson Paixao.

Tekanan langsung diberikan PSM Makassar di awal babak kedua.

Lucas Dias crossing bola ke kotak penalti Madura United, tapi bola dihalau keluar oleh lini belakang Laskar Sapeh Kerrab sebelum didapat Jacques Medina.

Tendangan sudut pun didapatkan. Namun, PSM Makassar tak mampu memaksimalkan kesempatan ini.

Menit 49 tendangan bebas Ananda Raehan bisa dihalau Mendoca berujung sepak pojok.

Victor Luiz arahkan bola ke kotak penalti. Savio sambut dan lepas sepakan keras, tapi bisa dintersep pemain Madura United.

Lalu sepakan keras Aloisio Soares masih melambung di atas gawang Miswar Saputra. Sepakan Savio Roberto di menit 53 masih lemah sehingga mudah ditangkap Miswar.

Madura United rotas pemain dua menit berselang. Ahmad Nurfiandani dan Taufik Hidayat masuk, keluar Sandro dan Ahmad Rusadi.

Menit 57 Madura United dapat tendangan bebas. Eksekusi Lulinha bisa ditangkap Hilman Syah.

Giliran PSM segarkan skuadnya. Abu Kamara dan Daisuke Sakai masuk, keluar Medina dan Lucas Dias.

Abu Kamara baru masuk mendapat peluang di menit 60. Namun, bola sepakannya masih melambung tinggi.

Gawang PSM nyaris kebobolan lagi di menit 64. Untungnya Hilman Syah dan Aloisio Soares bisa menyelamatkan bola.

Hilman Syah menepis sontekan Wehrmann. Bola muntah jatuh ke kaki Balotelli. Eks pemain PSM ini lepas tembakan. Aloisio Soares bisa halau bola sebelum masuk ke gawang.

Pasukan Ramang dapat sepak pojok di menit 70. Namun, kesempatan ini tak bisa dimanfaatkan.

Pergantian dilakukan kedua tim di menit 71. Syahrul Lasinari keluar di kubu PSM Makassar, masuk Abdul Rahman.

Sedangkan Madura United memasukkan Paulo Sitanggang menggantikan Taufany.

Gawang PSM hampir kebobolan di menit 74. Untungnya tendangan salto Balotelli mengenai mistar gawang.

PSM Makassar merespon dengan sepakan Victor Luiz yang bisa ditepis Miswar. Dua sepak pojok beruntun didapat anak asuh Ahmad Amiruddin, akan tetapi tak bisa dimanfaatkan jadi gol.

10 menit waktu normal berakhir. Stadion BJ Habibie bergemuru.

Suporter bernyanyi untuk membakar semangat pemain mencari gol penyama skor.

Crossing Victor Luiz di menit 81 gagal disambut Kamara menjadi gol. Alhasil bola hanya melintas di depan gawang Madura United.

Tiga menit berselang percobaan Ananda Raehan tipis di atas gawang Miswar. PSM Makassar akhirnya memecah kebuntuan di menit 88.

Crossing Ananda Raehan dari sisi kanan mampu ditanduk Abul Rahman yang berdiri bebas di tiang jauh. PSM Makassar 1-1 Madura United.

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved