Stadion Sudiang
Pemprov Sulsel Klaim Persiapan dan Dokumen Stadion Sudiang Rampung
Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menargetkan groundbreaking Stadion Sudiang di Desember 2025 mendatang.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Provinsi klaim Selesaikan Dokumen Andalalin dan KRK Stadion Sudiang
- Rencana dan Waktu Awal Pembangunan di 'Tangan' Kementerian PU RI
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menargetkan groundbreaking Stadion Sudiang Makassar di Desember 2025 mendatang.
"Kalau secepat itu bisa di bulan Desember, alhamdulillah," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman saat dihubungi pada Sabtu (1/10/2025).
Secara umum, Suherman mengaku Dispora Sulsel hanya tinggal menunggu arahan pusat.
Pasalnya segala persiapan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulsel telah selesai.
"Kita persiapkan semua apa yang diminta sama pusat. Dokumen-dokumen apa semua. kita sudah selesaikan semua secara administrasi untuk pembangunan stadion," katanya.
Beberapa dokumen dipenuhi seperti Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Andalalin) maupun Keterangan Rencana Kota (KRK).
Baca juga: Rp674,9 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Stadion Sudiang Makassar, Sengketa Lahan Kendala
Selain itu ada juga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Amdal terdiri dari beberapa dokumen.
Mulai dari kerangka acuan analisis dampak lingkungan.
Kerangka acuan ini memuat studi pendahuluan mengenai ruang lingkup dan metodologi analisis dampak lingkungan.
Lalu berikutnya ada dokumen analisis dampak lingkungan hidup.
Pada dokumen ini sudah memuat dampak fisik, ekologi, sosial masyarakat, ekonomi hingga kesehatan masyarakat.
Ada juga dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL). Isinya terkait langkah-langkah mengelola dan meminimalkan dampak negatif proyek.
Kemudian dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL).
RPL memuat analisis dampak lingkungan yang sudah diprediksi akan dipantau dan dievaluasi. Jangka waktunya selama dan setelah pelaksanaan proyek.
Persiapan langsung di GOR Sudiang juga sudah dilakukan.
"Ya, kita kan lahan sudah siap. Ada kita pegang sertifikat," katanya.
Pemprov Sulsel sedang mengupayakan adanya gate atau pintu masuk khusus untuk kelompok rentan.
"Stadion nanti ada gate ramah anak, gate perempuan dan disabilitas. Jadi antriannya tidak campur dengan suporter lain," kata Suherman.
Dalam stadion sepakbola, gate merupakan area pintu masuk atau gerbang digunakan untuk mengendalikan aliran penonton, memeriksa tiket, dan memastikan keamanan penonton yang akan memasuki area stadion.
Umumnya di gate dilakukan pemeriksaan barang bawaan penonton.
Sehingga umumnya terjadi antrian dalam setiap gate.
Guna memastikan keamanan perempuan, anak dan disabilitas, Pemprov Sulsel ingin ada gate khusus kelompok tersebut.
"Jadi ini gate ya, bukan tribun. Gate itu kan pintu masuk. Jelas tempat duduk akan terpisah. Misalkan ada beberapa pintu, kita minta dua pintu khusus perempuan, anak dan disabilitas," jelasnya.
Stadion Harus Nyaman
Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyebut Stadion Sudiang harus nyaman untuk segala kelompok masyarakat.
Kehadiran Stadion ini hendaknya jadi pemersatu warga Sulsel mendukung tim sepakbola kebanggan.
"Paling tidak mereka juga bisa nyaman, terutama untuk orang tua rentan, termasuk juga disabilitas," kata Andi Sudirman.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi menyampaikan bahwa seluruh persiapan terus dipercepat agar pembangunan bisa berjalan sesuai target.
"Insya Allah tahap pembangunannya dimulai akhir tahun ini," jelas Fatmawati, Selasa (30/9/2025) lalu.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, guna memastikan pembangunan stadion berjalan sesuai rencana.
"Alhamdulillah seluruh tahapan persiapan berjalan dengan baik. Koordinasi intens dengan Kementerian PU untuk dokumen-dokumen yang menjadi kewenangan Pemprov sudah rampung. Sehingga tentunya Insya Allah pembangunan akan berjalan sesuai target," sebutnya.
Proyek berskala nasional ini menjadi kewenangan langsung Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Anggaran sebesar Rp674,9 miliar bersumber dari Pemerintah Pusat.
Pemprov Sulsel menyiapkan lahan 15 hektar.
Terdiri dari 7 hektar bangunan stadion dan sisanya untuk fasilitas penunjang lainnya.
Kapasitas 27 ribu penonton disiapkan dengan kursi single seat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Kementerian Pekerjaan Umum
Stadion Sudiang Makassar
Suherman
Andi Sudirman Sulaiman
Fatmawati Rusdi
| Belum Dibangun Stadion Sudiang Kini Berpolemik, Pemilik Lahan Sebut Belum Dibayar |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Gulirkan Proyek Stadion Sudiang Anggaran Rp650 Miliar, Kapan Mulai Dibangun? |
|
|---|
| Pembangunan Fisik Stadion Sudiang Dikerjakan 2025, KemenPU: Lelang Dimulai Setelah Amdal Selesai |
|
|---|
| Alasan Pemprov Sulsel Batasi Kapasitas Stadion Sudiang 27 Ribu Penonton |
|
|---|
| Stadion Sudiang Hanya Berkapasitas 30 Ribu Penonton, Pemprov Sulsel Anggarkan Rp650 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.