Headline Tribun Timur
Pertalite Tak Lagi Langka di Takalar
Pasokan Pertalite di Takalar kembali normal. Warga Palopo masih kesulitan BBM, antrean panjang terjadi di SPBU.
“Susah sekali dapat BBM, sudah hampir satu bulan begini,” kata Rizal, warga Palopo, Selasa (7/10/2025).
Ia menambahkan, warga kerap berpindah dari satu SPBU ke SPBU lain untuk mendapatkan BBM.
“Kadang kosong BBM di SPBU, kalau pas ada pasti panjang antrean dan kadang tiba-tiba habis lagi,” ujarnya.
Akibat kelangkaan tersebut, sebagian warga terpaksa membeli BBM di pengecer dengan harga lebih mahal.
“Daripada tidak bisa kemana-mana, terpaksa beli di eceran saja, tapi harganya lebih tinggi, ada yang jual Rp13 ribu per liter,” ujarnya.
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memastikan pasokan BBM kembali normal agar aktivitas warga tidak terganggu.
Pengelola SPBU 74.919.86 Binturu Palopo, Aswil, membantah adanya pengurangan pasokan dari pihak distributor.
Menurutnya, stok BBM cepat habis karena meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat meningkat, makanya BBM cepat habis. Tidak ada pengurangan. Setiap hari kami masih menerima pasokan dengan jumlah yang sama,” ujar Aswil.
Ia merinci, SPBU Binturu menerima pasokan harian sebanyak 16 kilo liter Pertalite, 16 kilo liter Solar, dan 8 kilo liter Pertamax.
Seluruh stok tersebut sering habis dalam waktu singkat akibat lonjakan konsumsi.
Aswil berharap masyarakat dapat memahami situasi tersebut sembari menunggu penyesuaian distribusi dari pihak terkait jika diperlukan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.