Koperasi Merah Putih
Baru 38 Koperasi Merah Putih Aktif di Sulsel, DPR Dorong Supervisi
Dari 3.059 koperasi Merah Putih di Sulsel, baru 38 aktif. DPR RI dorong supervisi, Pemprov Sulsel siapkan digitalisasi lewat SIEM Koperasi Desa.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Salah satu koperasi yang sudah beroperasi adalah Koperasi Aeng Batu Batu di Takalar. Meski baru berusia dua bulan, koperasi ini sudah mengelola 11 unit usaha.
Awalnya hanya tujuh unit.
Antara lain, apotek, klinik, agen LPG, agen pos, penjualan pupuk, gerai sembako, dan agen mandiri.
Namun statusnya sebagai Kampung Nelayan Merah Putih membawa tambahan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa pabrik es, SPBN, kurs turet, 10 kapal, dan tambatan perahu.
Kepala Desa Aeng Batu Batu, Syarifa Ratu Yuliani, menyebut pembangunan kantor koperasi hanya memakan waktu empat bulan.
“Sejak diresmikan, tiap hari semakin banyak orang datang. Anggota pun terus bertambah,” katanya.
Hingga September 2025, jumlah anggota koperasi mencapai 3.200 orang, dengan omzet harian rata-rata Rp2 juta.
Sistem digitalisasi memungkinkan koperasi memantau data secara real time.(*)
Koperasi Merah Putih di Takalar Juga Jadi Tempat Menabung dan Investasi |
![]() |
---|
Baru 2 Bulan Launching, Omzet Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu Batu Takalar Rp 2 Juta Per Hari |
![]() |
---|
Warga: Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu Batu Takalar Lebih Dekat, Lebih Murah |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Aeng Batu Batu Takalar Kelola 11 Unit Usaha dan Lebih Murah Dibanding di Pasar |
![]() |
---|
Bantuan Dana Tak Cair, Ratusan Koperasi Merah Putih di Wajo Sulsel Belum Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.