75 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2025 di Sinjai, Mayoritas Tak Pakai Helm

Ringkasan Berita:

• Jumlah pelanggar: 75 pengendara roda dua terjaring Operasi Zebra 2025 di Sinjai.
• Metode penindakan: Semua pelanggaran ditindak melalui sistem ETLE.
• Dominasi pelanggaran: Rata-rata pengendara motor tidak menggunakan helm standar.
• Tidak ada pelanggaran: Hingga kini belum ditemukan pelanggaran dari pengemudi roda empat, enam, maupun sepuluh

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Sebanyak 75 pengendara di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terjaring Operasi Zebra 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Sukri Liwang kepada Tribun-Timur.com. 

“Selama Operasi Zebra 2025, 75 pengendara terjaring,” kata Iptu Sukri saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolres Sinjai, Selasa (25/11/2025).

Perwira lulusan tahun 2017 itu mengungkap total penindakan pengendara terjaring razia melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Semua yang ditindak menggunakan ETLE. Rata-rata pemotor tidak menggunakan helm,” ujarnya.

Hingga kini, lanjut polisi kelahiran Kota Makassar itu, belum ada pelanggaran dari pengemudi roda empat, enam, maupun sepuluh.

“Semua yang ditindak merupakan pengendara roda dua,” katanya.

Selain penindakan, Sat Lantas Polres Sinjai rutin melaksanakan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah.

“Selama Operasi Zebra 2025 kami rutin melaksanakan sosialisasi di sekolah untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Sat Lantas Polres Sinjai untuk mengedukasi masyarakat.

“Tujuan utamanya edukasi ke masyarakat melalui sekolah-sekolah,” katanya.

Operasi Zebra Pallawa 2025 fokus pada delapan pelanggaran.

Di antaranya:

Penggunaan ponsel saat berkendara

Pengendara di bawah umur