Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Hari Ini

Demo Ricuh di DPRD Sinjai, 2 Demonstran Ditangkap Polisi

Sebanyak 422 aparat gabungan mengawal aksi unjuk rasa yang membawa beberapa tuntutan di DPRD Sinjai, Sulsel.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Ainun Taqwa
DEMO RICUH - Susana kericuhan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sinjai, Senin (1/9/2025). Dua demonstran ditangkap polisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan berakhir ricuh, Senin (1/9/2025).

Petugas keamanan memukul mundur ratusan massa aksi dari mahasiswa dan pemuda ini.

Kericuhan bermula saat massa aksi ingin masuk ke Gedung DPRD Sinjai namun dihalang oleh aparat.

Sebanyak 422 aparat gabungan mengawal aksi unjuk rasa yang membawa beberapa tuntutan ini.

Diantaranya mendesak Pemkab Sinjai untuk menurunkan tarif PBB-P2 dan hapuskan tunjangan DPR.

Selanjutnya tangkap dan adili koruptor, stop militerisme dan brutal aparat terhadap massa aksi demonstrasi serta wujudkan pendidikan gratis.

Aparat keamanan terdiri dari personel TNI, Polri dan Satpol PP, Damkar, Brimob Dishub dan tenaga kesehatan.

Massa awalnya menjebol pagar berduri yang terpasang di depan gedung DPRD Sinjai.

Baca juga: Demo di DPRD Palopo Berakhir Ricuh: Polisi Kena Lemparan Batu, Jurnalis Luka Akibat Serpihan Kaca

Massa aksi sempat ditemui oleh Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto, serta Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman.

Dihadapan massa aksi, Bupati Sinjai, Ratnawati menjelaskan tidak ada kenaikan pajak PBB-P2.

“Tidak ada kenaikan,” katanya.

Namun jawaban tersebut tidak membuat massa aksi puas.

Mereka ingin memberikan petisi tidak ada kenaikan pajak ke depannya kepada Ketua DPRD Sinjai untuk ditandatangani.

Namun keinginan massa aksi tidak diindahkan oleh ketua DPRD Sinjai.

Hal ini membuat massa aksi ingin masuk ke Gedung DPRD Sinjai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved