Pemkab Sidrap dan MUI Gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Sidrap Berkah di Tellu Limpoe

Ringkasan Berita:

• Pemkab Sidrap bersama MUI setempat menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Sidrap Berkah
• Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Sidrap terkait pentingnya penguatan nilai keagamaan sebagai pondasi pembentukan masyarakat maju dan sejahtera. 
• Pemkab Sidrap dan MUI berharap Program Sidrap Berkah dapat berjalan lebih optimal di seluruh kecamatan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkab Sidrap bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Sidrap Berkah di Masjid Nurul Marhamah, Amparita, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan program di 11 kecamatan se-Sidrap. Untuk Kecamatan Tellu Limpoe, rapat diikuti seluruh unsur pemerintahan dan tokoh keagamaan setempat.

Hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H. Bachtiar, Ketua MUI Sidrap KH. Malik Tibe, Sekretaris MUI Sidrap Ismail Ma’sa, Camat Tellu Limpoe H. Ridwan, Kepala KUA Tellu Limpoe H. Palwi Rahman, para lurah dan kepala desa, imam kelurahan/desa, imam masjid, petugas syara’, serta ketua pengurus masjid se-Kecamatan Tellu Limpoe.

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Sidrap yang menekankan pentingnya penguatan nilai keagamaan sebagai pondasi pembentukan masyarakat maju dan sejahtera. 

Selama delapan bulan terakhir, pemerintah daerah bersama MUI dan perangkat kecamatan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan keagamaan di masjid-masjid Sidrap.

Dalam arahannya, Bachtiar menyampaikan Program Sidrap Berkah bertujuan meningkatkan kualitas ibadah serta menghidupkan peran masjid dalam pembinaan masyarakat. 

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi pusat pembinaan akhlak dan karakter masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pemkab dan MUI kembali menegaskan dua program prioritas yang harus dilaksanakan seluruh masjid, yaitu pelaksanaan yasinan rutin setiap malam Jumat dan pengajian atau majelis taklim pada hari lain sesuai kesepakatan jamaah.

Camat Tellu Limpoe, H. Ridwan, meminta para lurah dan kepala desa memastikan pelaksanaan dua kegiatan tersebut di wilayah masing-masing. Ia menekankan perlunya pendampingan bagi masjid yang belum aktif melalui imam masjid, panitia, dan tokoh masyarakat setempat.

“Semakin hidup kegiatan keagamaan, semakin ramai jamaah, maka semakin banyak doa dan kebaikan yang dipanjatkan untuk daerah kita,” ujarnya.

Melalui rapat ini, Pemkab Sidrap dan MUI berharap Program Sidrap Berkah dapat berjalan lebih optimal di seluruh kecamatan demi memperkuat spiritualitas masyarakat dan mewujudkan Sidrap yang religius, maju, dan sejahtera.(*)