Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Sidrap

Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pertanian di Sidrap

Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, datang belajar inovasi pertanian dan hilirisasi komoditas padi di Bumi Nene Mallomo

Editor: Edi Sumardi
HUMAS SETDA SIDRAP
BELAJAR PERTANIAN - Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kharistianto menyerahkan cenderamata kepada Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, di ruang kerja Kantor Bupati Sidrap, Watang Pulu, Sidrap, Sulsel, Jumat (7/11/2025). Bulungan berguru ke Sidrap terkait pengembangan pertanian nasional. 
Ringkasan Berita:Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, datang langsung untuk belajar inovasi pertanian dan hilirisasi komoditas padi di Bumi Nene Mallomo, Jumat (7/11/2025).
 
Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kharistianto, diterima Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, di ruang kerjanya, Kantor Bupati Sidrap, Watang Pulu.
 
Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kharistianto, mengaku banyak belajar dari sistem pertanian Sidrap yang efisien dan inovatif.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Sidrap, Sulsel kembali menjadi daerah percontohan pengembangan pertanian nasional.

Kali ini, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, datang langsung untuk belajar inovasi pertanian dan hilirisasi komoditas padi di Bumi Nene Mallomo, Jumat (7/11/2025).

Rombongan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kharistianto, diterima Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, di ruang kerjanya, Kantor Bupati Sidrap, Watang Pulu.

Turut hadir sejumlah pejabat teknis dari kedua daerah.

Dalam sambutannya, Nurkanaah menegaskan bahwa Sidrap menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Sekitar 70 persen wilayahnya merupakan lahan pertanian aktif, dan hasil panen dalam delapan bulan terakhir meningkat signifikan.

“Pertanian adalah urat nadi kehidupan masyarakat Sidrap. Kami terus berinovasi, seperti lewat program Listrik Masuk Sawah yang memudahkan petani mengairi lahan tanpa bahan bakar fosil, serta penerapan IP 300 atau tanam tiga kali setahun,” kata Nurkanaah.

Ia berharap kunjungan kerja Bulungan menjadi awal kerja sama yang lebih luas antar daerah.

“Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar di Sidrap. Setiap kunjungan tentu ikut menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Bulungan, Kharistianto, mengaku banyak belajar dari sistem pertanian Sidrap yang efisien dan inovatif.

“Produksi beras kami baru memenuhi 65 persen kebutuhan daerah. Kami ingin meniru keberhasilan Sidrap dalam meningkatkan produktivitas dan hilirisasi padi,” katanya.

Rombongan Bulungan kemudian meninjau langsung lokasi pertanian, termasuk area penerapan IP 300, untuk melihat dari dekat bagaimana Sidrap mampu mempertahankan produktivitas tinggi dan inovasi berkelanjutan di sektor pangan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved