Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Sidrap

Bank Sulselbar Buka Keran Modal, Ratusan Petani Sidrap Dilatih Akses KUR

Ratusan petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), yang dikenal sebagai lumbung padi nasional

Penulis: Humas Setda Sidrap | Editor: Edi Sumardi
HUMAS SETDA SIDRAP
BUSINESS MATCHING - Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif saat membawakan materi pada Seri 1 Petani Milenial (Coaching Clinic dan Business Matching) pada Selasa (28/10/2025) di Kantor Bupati Sidrap, Pangkajene Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulsel. Kegiatan ini secara spesifik memberikan pemahaman mendalam tentang fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program kemitraan bank yang dirancang untuk kelompok tani. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ratusan petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, kini memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka.

Bank Sulselbar menggelar Seri 1 Petani Milenial (Coaching Clinic dan Business Matching) pada Selasa (28/10/2025) di Kantor Bupati Sidrap, Pangkajene Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Fokus utamanya adalah pembukaan akses permodalan dan layanan perbankan.

Kegiatan ini secara spesifik memberikan pemahaman mendalam tentang fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program kemitraan bank yang dirancang untuk kelompok tani.

Menurut perwakilan Bank Sulselbar, Andi Trisna Wardani, inisiatif ini bertujuan ganda: membantu permodalan sekaligus mengenalkan produk keuangan yang relevan.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyambut baik langkah tersebut.

Ia menegaskan bahwa pelatihan literasi keuangan dan permodalan ini adalah kunci untuk mengatasi kendala modal usaha yang sering dialami petani.

"Kegiatan ini memberi pemahaman dan ilmu baru bagi para petani dalam mengelola keuangan atau memanfaatkan layanan perbankan, sekaligus membuka akses permodalan bagi mereka," ujar Syaharuddin, seraya berharap pihak bank dapat mempermudah proses bagi petani yang membutuhkan.

Acara yang dihadiri perwakilan petani se-Kabupaten Sidrap ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, memastikan para petani dapat memperdalam materi dan langsung berinteraksi terkait kebutuhan modal mereka.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved