Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Palopo Keluhkan Air PDAM Berbusa dan Bau Comberan, Apa Penyebabnya?

Keluhan disampaikan melalui video yang diunggah akun Instagram @palopo_info beberapa waktu lalu.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sudirman
Ist
PDAM PALOPO - Warga Jalan Andi Tenriadjeng, Kelurahan Surutanga, Palopo keluhkan kualitas air dari Perumda Tirta Mangkaluku. Warga sampaikan keluhan melalui akun instagram @palopo_info. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Warga Jalan Andi Tenriadjeng, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, mengeluhkan kualitas air Perumda Tirta Mangkaluku.

Keluhan disampaikan melalui video yang diunggah akun Instagram @palopo_info beberapa waktu lalu.

Seorang wanita menunjukkan kondisi air dari PDAM yang mengalir ke rumahnya.

Air tersebut tampak berbusa.

Wanita dalam video tersebut bertanya, "Berbusa, adakah yang bisa jelaskan kenapa begini?".

Akun Instagram @palopo_info juga menyoroti keluhan warga terkait kualitas air PDAM yang kerap berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap, mirip dengan bau comberan.

Baca juga: Toyota Innova Terjun ke Jurang di Battang Barat Palopo Akibat Kabut Tebal

“Warga keluhkan kualitas air PDAM di Palopo berbusa, kadang berwarna hitam, dan berbau comberan,” tulisnya.

Keluhan ini membuat sejumlah warga resah, karena kualitas air yang buruk dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan mereka.

Direktur Operasional Perumda Tirta Mangkaluku, Hamid, menyampaikan telah menindaklanjuti keluhan dari pelanggan terkait kualitas air di Jalan Andi Tenriadjeng Palopo.

"Ada beberapa aduan pelanggan yang masuk ke call center kami, menyampaikan air berbau dan kotor. Karena itu kami melakukan pengecekan di lapangan dan ternyata ada pipa bocor," kata Hamid, Jumat (5/9/2025).

Pipa bocor berada dibawah rumah warga.

Hamid menjelaskan sekira 30 pelanggan terdampak bocornya pipa sepanjang 250 meter di Jalan Andi Tenriadjeng.

Karena itu, pihak Perumda Tirta Mangkaluku memutuskan mengganti pipa tersebut.

"Perbaikan sementara dilakukan. Pipa di daerah sana memang sudah berusia 29 tahun, jadi solusinya mengganti atau meremajakan pipa," jelasnya.

Hamid juga menegaskan bahwa masyarakat di sekitar lokasi terdampak tetap mendapatkan aliran air selama proses perbaikan berlangsung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved