Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerugian Akibat Unjuk Rasa di DPRD Palopo Ditaksir Capai Rp1 Miliar

Ujuk rasa aliansi bergerak dari rakyat (Badar) pada Senin (1/9/2025) berujung ricuh.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
DEMO DI PALOPO - Kericuhan di gedung DPRD Palopo pada Senin (1/9/2025) menimbulkan kerugian besar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di gedung DPRD Palopo pada Senin (1/9/2025) menimbulkan kerugian besar.

Ujuk rasa aliansi bergerak dari rakyat (Badar) pada Senin (1/9/2025) berujung ricuh.

Sejumlah fasilitas di Gedung DPRD Palopo rusak akibat kericuhan tersebut.

Kaca depan gedung DPRD pecah dan pecahan kaca tersebut berserakan.

Dinding gedung juga berlubang akibat terkena lemparan batu.

Tembok pagar dan gedung dipenuhi coretan bernada protes.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Taufiq menyampaikan kerugian akibat kericuhan tersebut masih dalam proses penghitungan.

"Sementara dihitung (kerugian) oleh bagian aset daerah," ujar Taufiq saat dihubungi, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, kericuhan yang terjadi telah menyebabkan beberapa ruangan penting tidak bisa difungsikan.

"Ruangan paripurna dan ruangan fraksi tidak bisa digunakan," jelasnya.

Meski terjadi kerusakan pada sejumlah fasilitas, ia memastikan aktivitas kedewanan tetap berjalan.

Para anggota DPRD tetap masuk dan berkantor seperti biasa.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat kerusakan yang terjadi.

"Olah TKP sudah kami laksanakan kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir saat ditemui di Mapolres Palopo, Rabu (3/9/2025).

Iptu Sahrir menyebut, total kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved