Opini
PIMNAS Cetak Generasi Unggul, Inovatif, Kolaboratif, Berkarakter dan Berdampak
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk saling berkomunikasi.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat dari proposal yang didanai, akhirnya hanya sebanyak 420 tim yang lolos ke PIMNAS ke-38 yang berasal dari 170 PT.
Pemberian penghargaan setara emas disampaikan kepada satu kelompok terbaik yang memperoleh nilai total tertinggi, setara perak diberikan kepada satu kelompok dengan nilai total tertinggi kedua, dan setara perunggu diberikan kepada satu kelompok dengan nilai tertinggi ketiga.
Disamping penghargaan setara emas, perak dan perunggu, di setiap kelas juga diberikan penghargaan terfavorit kepada kelompok selain penerima setara emas, perak dan perunggu dengan kriteria tertentu.
Selain penilaian dalam kelas, juga ada penilaian poster. Poster adalah alat atau media transfer informasi berupa teks dan gambar.
Media ini dianggap efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi. Tujuan utama poster adalah menyampaikan informasi berbentuk gambar dan tulisan singkat.
Penghargaan setara emas untuk setiap kelas diberikan kepada satu kelompok terbaik dengan nilai tertinggi, setara perak untuk poster diberikan kepada satu kelompok dengan nilai total tertinggi kedua, dan setara perunggu dengan nilai total tertinggi ketiga.
Jumlah juri yang terlibat sebanyak 68. Juri adalah pakar yang berasal dari dosen, peneliti, atau praktisi yang memiliki kompetensi dalam melakukan penilaian dan/atau evaluasi secara adil, cerdas, transparan, mematuhi etika penjurian serta bertanggung jawab atas penilaiannya dan paham PKM.
Juara umum ditetapkan berdasarkan angka tertinggi nilai PIMNAS yang diperoleh. Hasil perolehan medali setara emas, perak dan perunggu untuk presentasi diberikan bobot 80 persen, sedangkan poster 20 persen.
Setiap perolehan setara emas diberi skor 3, setara perak 2 dan setara perunggu diberi 1. Juara umum berhak atas piala bergilir “Adhikarta Kertawidya” dari Kemdiktisaintek.
Tahun lalu, PIMNAS ke-37 di Universitas Airlangga juara umumnya diraih oleh kontingan dari UNHAS.
Dengan mengikuti PIMNAS diharapkan mahasiswa menjadi generasi yang berdaya pikir maju, berakhlak mulia, dan siap membangun masa depan yang lebih baik (unggul); generasi yang berpikir kreatif, berani melakukan pembaruan, dan mampu menciptakan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat (inovatif).
Generasi yang mengutamakan kerja sama dan sinergi dalam menciptakan perubahan dan kemajuan (kolaboratif); dan generasi yang berilmu dan bermoral, menjadi dasar penting dalam membangun masyarakat yang maju, bermartabat, dan berkeadaban (berkarakter).
Serta generasi yang mampu memberikan pengaruh positif dan perubahan nyata bagi lingkungan, masyarakat, maupun dunia (berdampak).
PIMNAS ke-38 diharapkan dapat mencetak generasi unggul, inovatif, kolaboratif, berkarakter dan berdampak.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-24-Akhmad-Fauzy.jpg)