Opini
PIMNAS Cetak Generasi Unggul, Inovatif, Kolaboratif, Berkarakter dan Berdampak
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk saling berkomunikasi.
Pemberantasan kemiskinan; Pencegahan dan pemberantasan narkoba; Penguatan pendidikan, sains, dan teknologi; Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana; Pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan IKN; Pelestarian seni budaya dan peningkatan ekonomi kreatif.
Sebanyak 9 bidang PKM yang dikompetisikan dalam PIMNAS, yaitu PKM Riset Eksakta (PKM-RE); PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH); PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).
PKM Penerapan Teknologi (PKM-PI); PKM Kewirausahaan (PKM-K); PKM Karsa Cipta (PKM-KC); PKM Karya Inovatif (PKM-KI); PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) dan PKM Gagasan FuturistikTertulis (PKM-GFT).
PKM-RE meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi reaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif.
Sementara itu, PKM-RSH meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya masyarakat baik terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer.
Kemudian PKM-K bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit.
Berikutnya PKM-PM bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.
Tujuan dari PKM-PI untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi dunia usaha atau masyarakat yang berorientasi pada profit.
Selanjutnya PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya.
PKM-KI bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek.
PKM-VGK bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi, dan nalar sebagai upaya solusi yang konstruktif terhadap masalah kekinian yang terjadi di masyarakat dan terkait dengan 10 tema PKM.
Yang terakhir, tujuan dari PKM-GFT adalah meningkatkan kepedulian mahasiswa pada persoalan bangsa ataupun persoalan global, merenungkan, mendiskusikan dan menemukan ide kreatif untuk mengatasi atau memperbaikinya di masa depan, kemudian mengkonstruksikannya dalam bentuk tulisan.
PIMNAS kali ini terbagi atas 20 kelas dengan sebaran 3 kelas PKM-RSH (63 tim); 5 PKM-RE (105 tim), 3 PKM-PM (63 tim); 1 PKM-PI (21 tim); 3 PKM-K (63 tim); 2 PKM-KC (42 tim); 1 PKM-KI (21 tim), 1 PKM-VGK (21 tim) dan 1 PKM-GFT (21 tim).
Jumlah total proposal PKM 2025 yang valid sebanyak 33.039 dan yang memperoleh pendanaan sebanyak 1.590 proposal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-24-Akhmad-Fauzy.jpg)