Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Kapolri Soal Masyarakat Lebih Pilih Melapor ke Damkar Dibanding Polisi

Pasalnya, petugas Damkar langsung membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
POLRI DAMKAR - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). Ia memberikan respons terkait banyak masyarakat yang lebih memilih melapor petugas Damkar ketimbang Polri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo respon masyarakat lebih memilih melapor ke petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau Damkar dibanding ke polisi.

Aduan kepada Damkar beberapa kali viral di media sosial.

Pasalnya, petugas Damkar langsung membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Menurut Kapolri, saat ini kepolisian telah dan sudah melakukan upaya perbaikan untuk merespons cepat setiap aduan masyarakat.

Salah satunya dengan hadirnya hotline aduan layanan 110.

"Saya kira dengan layanan 110 tadi yang nanti akan kita sempurnakan harapan kita setiap laporan yang masuk bisa direspons dapat cukup dengan memencet 110 sehingga masyarakat yang melaporkan tidak kecewa, harapan kita dengan memencet 110 maka respons segera bisa diperoleh kehadiran masyarakat," kata Kapolri saat menghadiri Apel Kasatwil 2025 di Mako Satuan Latihan Brimob, Cikeas, Bogor, Senin (24/11/2025).

Di samping itu polisi memperkuat pengawasan di bidang Propam apabila masyarakat menemukan anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

Fungsi pengawasan langsung dari masyarakat berupa barcode yang ditempel di sejumlah tempat publik.

"Hampir di semua tempat itu kita tempel pengawasan sehingga begitu masyarakat melihat ada (anggota) Polri yang mungkin melakukan pelanggaran bisa langsung lapor dan tadi sudah kita tekankan bahwa Propam harus segera menindaklanjuti, mungkin kalau dilihat mungkin di halte, di ruang hotel, di lift itu semuanya sudah kita pasang," ungkapnya.

Jenderal Sigit berharap langkah ini menjadi respons cepat Polri sebagai pelayan masyarakat.

"Kalau ada masalah tinggal pasang barcode, laporkan di situ, maka Propam akan langsung tangani hal itu yang tentunya kita lakukan perbaikan," ucapnya.

Perbaikan ini dilakukan menyeluruh di tingkat bawah, di tingkat menengah, maupun di tingkat atas.

"Hal itu menjadi bagian yang terus-menerus harus kita lakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berkembang," ucapnya.

Respon Polri di Bawah Standar PBB

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengakui respons cepat (quick response time) Polri masih lambat. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved