Yayasan EBU Latih Ratusan Kepala Sekolah, Dr Rahmat Fadhli: Siapkan Generasi Emas 2045
Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) kembali mengambil peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat
TRIBUN-TIMUR.COM, BEKASI- Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) kembali mengambil peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Berorientasi Pembelajaran Mendalam.” Acara yang dihadiri oleh 233 Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ini sukses digelar di Hotel Syahid Jaya Lippo Cikarang pada 18 November 2025.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dr Purwanto, yang menegaskan Bimtek ini merupakan langkah krusial dalam melahirkan ekosistem sekolah yang kuat di Jawa Barat.
“Ini menjadi forum strategis untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang kuat di sekolah. Harapannya, sekolah-sekolah di Jawa Barat dapat menjadi pusat perubahan pendidikan nasional,” ujar Purwanto.
Ia menambahkan, kepala sekolah memikul tanggung jawab besar untuk memimpin perubahan.
Kepala Sekolah harus menjadi lilin, pencerah dan penerang.
“Kepala sekolah mengemban tanggung jawab untuk menjadi pemimpin pembelajar yang membangun entitas satuan pendidikan yang mencerminkan lingkungan pendidikan yang sehat dan menyenangkan,” tegasnya.
Baca juga: Mengintip Perjalanan MAN 2 Makassar Juara OMI 2025
Purwanto menyoroti perlunya pemahaman tentang Pembelajaran Mendalam dan bagaimana kepala sekolah harus mampu melakukan afirmasi dan harmonisasi kebijakan Gubernur dengan kondisi lokal sekolah.
“Kadang-kadang yang menjadi barrier (hambatan) bagi seorang kepala sekolah itu kan malas belajar, sehingga diadakan forum pembelajaran seperti ini. Yang penting mereka datang ke sini juga mempunyai kesadaran penuh untuk mengikuti materi,” katanya.
Dukungan serupa datang dari Rina Parlina, Kepala KCD 3 Provinsi Jawa Barat, yang menilai Bimtek ini sangat diperlukan dan bermanfaat.
“Kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah harus bisa memberikan contoh dan teladan untuk semua siswa, juga semua guru,” kata Rina.
Ia berharap agar materi yang disampaikan mulai dari implementasi pembelajaran mendalam, kepemimpinan efektif, hingga manajerial sekolah dapat segera diwujudkan.
“Saya harapkan, semua materi yang didapatkan dapat dijalankan oleh kepala sekolah. Tujuannya adalah agar bisa menghasilkan sekolah yang terbaik, sesuai harapan Gapura Panca Waluya,” harap Rina.
Ketua Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU), Dr Rahmat Fadhli, menyampaikan, pelaksanaan Bimtek ini merupakan komitmen EBU dalam memperkuat fondasi pendidikan Indonesia.
“Kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045. Kami percaya, kualitas sumber daya manusia tidak lahir begitu saja, tetapi dibentuk melalui proses pembelajaran yang tepat, pendampingan yang berkelanjutan, serta kepemimpinan yang visioner di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Alumnus dari Boston University-USA ini menambahkan bahwa EBU akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga tenaga pendidik untuk memastikan transformasi pendidikan berjalan lebih cepat dan relevan.
| Kronologi Guru Tampar Siswa Loncat Pagar di Jabar, Dibela Dedi Mulyadi Usai Dimintai Uang |
|
|---|
| Viral Istri Kepala Desa Pamer Segepok Uang, Kades Klaim Hasil Tambang |
|
|---|
| Rincian Lengkap Kuota Haji Setiap Provinsi 2026, Sulsel Urutan Keempat Terbanyak |
|
|---|
| Polemik APBD 'Nganggur', Dedi Mulyadi Siap Umumkan Saldo Kas Jabar Tiap Hari |
|
|---|
| Dede Yusuf Soroti Polemik 'Dana Nganggur' Dedi Mulyadi vs Purbaya |
|
|---|
