Agam Rinjani
Ingat Agam Rinjani? Viral Evakuasi Jenazah Juliana, Anak Antang Dapat Penghargaan Prestisius Dunia
Agam Rinjani dapat Medali Kofi Annan dalam rangkaian COP 30, oleh Global ESG Institute, Brasil.
Bukan sekadar penghargaan fisik, tetapi simbol pengakuan atas kontribusi global yang berpengaruh luas, terutama dalam isu perdamaian, demokrasi, tata kelola pemerintahan, dan solidaritas kemanusiaan.
Kisah Agam Rinjani
Agam Rinjani putra asli Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia lahir 22 Desember 1988 dan menghabiskan masa kecilnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar.
Lingkungan keras yang memaksa dirinya tumbuh cepat dan mandiri.
Dulu dikenal dengan julukan “Ucok”, ia mengganti namanya sebagai penghormatan setelah wafatnya ayahnya.
Agam lulusan S1 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas)
Kini, Agam menetap di Sembalun, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia tinggal di sebuah rumah kayu ukuran 4x3 meter.
Rumah itu dibangun di tanah milik seniornya, anak Mapala Aranyacala.
Agam berprofesi sebagai pemandu wisata gunung, khususnya di jalur Rinjani.
Ia dikenal piawai mengelola logistik, menjejak jalur vertikal, serta memberdayakan wisatawan untuk mengeksplor alam secara aman dan bertanggung jawab.
*2 Hari Jadi Tukang Cuci Piring di Warung Lalapan
Untuk sampai di titik ini, Agam melalui jalan cukup berliku.
Dengan uang pas-pasan, Agam nekat merantau.
| Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Agam Rinjani, Penyelamat Pendaki Asing di Gunung Rinjani |
|
|---|
| Tak Libatkan Agam Rinjani, SAR Evakuasi Pendaki Belanda Jatuh di Rinjani Pakai Helikopter |
|
|---|
| Kecemasan Ibu Agam di Makassar, 2 Hari Tak Tidur Menunggu Evakuasi Jenazah Juliana Marins di Rinjani |
|
|---|
| Cerita Agam Rinjani Jago Kemudikan Truk Sejak Kelas 5 SD, Waktu Kecil Sering di TPA Antang Makassar |
|
|---|
| Deddy Corbuzier Terdiam Dengar Cerita Agam Rinjani di Warung Lalapan hingga Truk Sampah Makassar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251119-Agam-Rinjani-Raih-Penghargaan-Prestisius-Dunia.jpg)