Ingat Agam Rinjani? Viral Evakuasi Jenazah Juliana, Anak Antang Dapat Penghargaan Prestisius Dunia

TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda masih ingat sosok Agam Rinjani?

Beberapa waktu lalu, pria bernama lengkap Abdul Haris Agam jadi perbincangan hangat di masyarakat.

Ia berperan penting dalam proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins atau Juliana Marins (27), yang jatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter di Gunung Rinjani.

Jasad Juliana Marins berhasil dievakuasi dari jurang berkedalaman 600 meter di Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, Rabu (25/6/2025) pukul 15.50 WITA. 

Evakuasi tersebut dilakukan oleh tim SAR, termasuk Agam, setelah proses pencarian intensif selama lima hari. 

“Jenazah sudah berhasil diangkat dari kedalaman 600 meter oleh tim evakuasi di hari kelima ini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi, di Sembalun, Rabu (25/6/2025).

Saat itu, Video Agam Rinjani membawa jenazah Juliana tiba di atas jurang di Gunung Rinjani, viral di media sosial.

Bukan cuma di Indonesia, video itu viral hingga luar negeri, termasuk Brasil.

Warga Brasil ramai mengapresiasi dan berterima kasih kepada Agam.

Lantas bagaimana kabar Agam Rinjani setelah hampir lima bulan berlalu?

Terima Penghargaan Prestisius Tingkat Dunia

Penelusuran Tribun-Timur.com, Rabu (19/11/2025), Agam Rinjani baru saja meraih Medali Kofi Annan.

Hal tersebut terungkap dalam postingan Silverius Onte di akun Instagram @ontesilverius.

Ia turut menandai Instagram @Agam_rinjani.

Silverius Onte adalah aktivis pelestarian lingkungan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Yayasan IAR Indonesia dan menjadi Penasihat Utama di Kementerian Kehutanan RI.